peta jalar evakuasi
Oleh ; Komang Suarkarya
Diawal dinaikkannya
status Gunung Agung menjadi "Awas", tidak banyak pengaruhnya terhadap
kunjungan ke wilayah Lembongan, Ceningan, dan Nusa Penida.
Namun beberapa hari
setelah dikeluarkannya "travel warning" oleh Amerika (yang seperti
biasa diikuti oleh Australia), memunculkan sedikit kekhawatiran pada para tamu.
Beberapa tamu, menurut
beberapa pengelola akomodasi di Lembongan, Ceningan, dan Nusa Penida,
membatalkan rencana kunjungan mereka. Dari beberapa tamu Australia yang
melakukan pembatalan, sebagian besar dari mereka lebih takut kepada 'impact' ke
penerbangan (flight delay). Berbeda dengan beberapa tamu China yang sempat saya
korespondensi, mereka lebih takut terhadap dampak erupsi dari Gunung Agung,
walaupun kemudian, banyak juga dari mereka yang bertanya dan memastikan kalau
tiga pulau ini aman dari dampak erupsi.
Beberapa hari/minggu ke
depan, besar kemungkinan tingkat pembatalan akan terus meningkat. Menjadi tugas
besar untuk teman-teman pengelola akomodasi untuk berusaha melakukan
koresponden kepada tamu-tamu yang sudah booking, bahwa tiga pulau termasuk
dalam zona aman dari erupsi, untuk menekan tingkat pembatalan/cancellation.
Semoga tidak terjadi
bencana besar, semoga keluarga dan sahabat-sahabat yang terdampak diberikan
keselamatan dan yang di pengungsian dikuatkan.
=============================
Latest advice, 22
September 2017
"Mount Agung, an
active volcano in Karangasem Regency in East Bali, has shown recent increased
volcanic activity. Local authorities have temporarily suspended all outdoor
activities such as hiking and camping activities in proximity to the crater. Monitor
local media reports and follow the instructions of local authorities. An
eruption of Mount Agung could impact air travel in the region. Contact your
airline or tour operator to confirm travel plans (see Additional
information)."
0 comments:
Post a Comment