Ida Bhatara melasti serangkain upacara ngusaba di Nusa Penida (foto/dok.waklaba)
PED, Bertepatan purnama
kapat, warga Nusa Penida menggelar upacara ngusaba. Upacara ini merupakan salah
satu agenda rutin dilakukan secara bergilir digelar didua tempat yang berbeda
yakni di Pura Batumedawu dan Pura Pentaran Ped. Kali ini Pura Pentaran Ped
ditunjuk sebagai tempat digelar upacara tersebut. Kesibukan dari beberapa bulan
terakhir nampak semarak berbagai atribut upakara.
“Kita sudah bersurat
sebelumnya sejak bulan Juni melalui surat edaran. Tujuan digelar upacara
ngusaba atau pakelem ini menjaga keseimbangan tri buana dan ngamed tirta
amerta, agar Tuhan memberkati tirta perlu keheningan dalam laut,” papar Panitia
I Wayan Sukla.
Ia menjelaskan ngusaba
sendiri diawali upacara Bhatara turun kabeh dari Pura Sad Kahyangan berserta
Pura Kahyangan Tiga masing-masing Desa Pakraman pengempon Pura Pentaran Ped.
Acara berikutnya adalah Ida Bhatara melasti di segara setempat, dilanjukatkan
puncak upacara. Serangkain ngusaba juga digelar mewinten masal bagi masyarakat
dan pemangku maupun serati ( pembuat banten ). Setelah semua rangkain telah
upakara gelar seharinya aktifitas laut terhenti selama 24 jam atau lebih
dikenal dengan nyepi segara.
Sementara Camat Nusa
Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menyampaikan sesuai surat yang
diterima dari pihak panitia bahwa nyepi segara, Jumat ( 6/10 ) segala aktifitas
penyeberangan menunu Nusa Penida dan sebaliknya terhenti sejenak selama kurun
waktu 24 jam. Kegiatan wisata bahari juga mengalami hal sama. *
0 comments:
Post a Comment