Bupati Suwirta sosialisasi pencegahan komflik di masyarakat ditengah perkembangan pariwisata di Nusa Penida di balai banjar Kutampi Kaler (foto/hmsklk)
KUTAMPI KALER, Gesekan terjadi seiring
dengan perkembangan terjadi suatu daerah, begitu juga dengan kecamatan Nusa
Penida. Pariwisata dua tahun terakhir berkembang pesat, potensi ditengah
perubahan yang pariwisata, konflik potensi dikhawatirkan akan semakin
meningkat. Menelisik hal tersebut setiap individu wajib mengendalikan pikiran
dan perilaku negatif yang dapat menyinggung perasan orang lain, sehingga Nusa
Penida tetap dalam keadaan damai.
"Tidak hanya antar
kelompok, bahkan konflik antar individu dalam keluarga pun harus dihindari.
Apalagi menjelang Pilkada tahun 2018 ini, saya mengajak seluruh komponen masyarakat
di Nusa Penida agar senantiasa mengendalikan pikiran dan perbuatan yang dapat
memicu terjadinya konflik dan mengganggu geliat pariwisata Nusa Penida,"
ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat Sosialisasi Pencegahan Konflik
Sosial dihadapan Prajuru Desa Adat, Tokoh Masyarakat, Ketua Sekaa Teruna dan
Pecalang di Balai Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, beberapa waktu
lalu.
Menurut Bupati Suwirta,
ada berbagai macam sumber konflik dimasyarakat, salah satunya faktor ekonomi.
Faktor ini sangat berpengaruh dan menjadi faktor utama dalam munculnya sebuah
konflik. Tidak hanya antar golongan atau kelompok, konflik antar individu dalam
keluarga juga harus dihindari.
Kosumsi internet yang
masuk kepelosok desa satu sisi memberikan dampak yang posotif mengakases
informasi dengan mudah, tapi dari sisi buruk juga beriringan. Dalam hal ini
pengguna internat harus bijak menggunakan. Bupati Suwirta meninta masyarakat tidak
mudah terpengaruh berita yang belum terbukti kebenarannya (hoak) didunia maya
atau media sosial. "Jangan mudah terpancing apalagi ikut menyebarkan serta
berkomentar yang dapat menimbulkan keresahan dan kebencian," ujarnya.
Sosialisasi pencegahan
konflik sosial oleh tim terpadu penanganan konflik sosial merupakan kegiatan
yang difasilitasi Bidang Konflik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Klungkung guna mencegah konflik sosial menjelang perhelatan Pilkada 2018.
Program ini diharapkan
mampu menyadarkan masyarakat untuk lebih mempererat rasa manyame braya serta
bersatu mendukung pemerintah untuk kelancaran pembangunan.
Kegiatan ini akan
dilaksanakan diseluruh Kecamatan di Kabupaten Klungkung. Setelah Nusa Penida,
disusul Kecamatan Dawan di Desa Pesinggahan, 5 November 2017, Kecamatan
Klungkung di Desa Selisihan, 16 November 2017 dan terakhir Kecamatan
Banjarangkan di Desa Aan, 29 November 2017.(*)
0 comments:
Post a Comment