sate ikan tuna (foto/sjd)
BATUNUNGGUL, Sate mendengar saja langsung ngiler. Sate merupakan menu makanan digemari warga, berbagai varian sate tergantung bahan dasarnya. Daerah pesisir seperti Nusa Penida sate ikan paling makyus dilidah. Sambari jalan menikmati keelokan pesona alam Nusa Penida, sore-sore waktunya paling tepat mengisi perut. Jangan kewatir dan risau banyak berjejer warung makan. Jika ingin metutup sore hari datanglah banjar Kutapang Kangin pinggir jalan sebelah utara lapak jual sate menu ikan laut.
Ikan tuna bahan dasar sate didatang langsung dari daerah seberang Kusamba, Klungkung. Racikan sambal diramu sedemikain rupa ditusuk dipanggang bara api. Sepasang mata mengarahkan langkah kaki menuju kesana. Masalah harga tidak mahal amat, cukup dua ribu rupiah per sate. Lapak dibuka pkl. 17.00 wita jelang petang waktu pas menutup hari menikmati suguhan sate.
Lapak yang baru buka dua bulan lalu setiap harinya menghabiskan dua kilogram ikan tuna. Menurut I Wayan Ma pedagang sate warga Kutapang Kangin mengatakan animo warga membeli sate sangat tinggi saat dibuka pembeli sabar menunggu giliran. Ikan yang digunakan segar, racikan bumbu membuat sate cita rasa khas.
Pariwisata Nusa Penida menggeliat peluang usaha makanan dilirik Wayan Ma. Celah usaha makanan sangat tetap disaat perkembangan pariwisata. Usaha yang baru berusia dua bulan buat Wayan Ma telah membantu menupang ekonomi keluarganya. " Hasilnya lumayan. Pertama daerah Kutapang saat sore sulit mencari makanan, melihat peluang itu saya memberanikan diri buka lapak sate ikan tuna," turunya. (*sjd)
Lapak yang baru buka dua bulan lalu setiap harinya menghabiskan dua kilogram ikan tuna. Menurut I Wayan Ma pedagang sate warga Kutapang Kangin mengatakan animo warga membeli sate sangat tinggi saat dibuka pembeli sabar menunggu giliran. Ikan yang digunakan segar, racikan bumbu membuat sate cita rasa khas.
Pariwisata Nusa Penida menggeliat peluang usaha makanan dilirik Wayan Ma. Celah usaha makanan sangat tetap disaat perkembangan pariwisata. Usaha yang baru berusia dua bulan buat Wayan Ma telah membantu menupang ekonomi keluarganya. " Hasilnya lumayan. Pertama daerah Kutapang saat sore sulit mencari makanan, melihat peluang itu saya memberanikan diri buka lapak sate ikan tuna," turunya. (*sjd)
0 comments:
Post a Comment