ISI Denpasar Menginventaris kesenian Khas Nusa Penida




rektor ISI Denpasar secara simbolis menyerahkan dukumen kesenian Nusa Penida kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (foto/sjd)


NUSA PENIDA, Beranekaram kesenian yang dimiliki Kecamatan Nusa Penida potensinya sangat luar biasa, disamping potensi alam masih asri. Pola pikir masyarakat sebelumnya tidak bangga akan kesenian yang dimiliki masing-masing apriori, apatis mulai simpati dan bangga. Dalam kurun sebulan berbagai kegiatan yang dilakukan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar bersenergi sebagai mitra pembangunan dan pengembangan kesenian di desa. Menginvetaris dan mendata base kesenian dalam satu dokumen yang dapat sebagai landasan Pemerintah Kabupaten Klungkung mengembangkan Nusa Penida pariwisata berbasis budaya dan kerarifan lokal.
Selain itu, pengembangan kesenian mahasiswa juga melakukan berbagai kegiatan membina keterampilan meriah, melukis, fotografi.

Sumber daya alam dan kesenian dikalaborasikan menunjang pariwisata wilayah Nusa Penida dirancang dengan cermat berbasis kerarifan lokal. Banyak hal kesenian tidak ada di Bali tapi Nusa Penida kesenian sakral diluar pakem pada umumnya menarik ditelusiri lebih mendalam.

" Kesenian Nusa Penida potensinya luar biasa, beranekaragam. Pengembangan dan pengkajian kesenian aktualisasi kerjasama dengan Pemerintah Klungkung. Seperti di Lembongan, pariwisata tidak menyurutkan masyarakatnya berkesenian yakni Sang Hyang Grodok. Inspirasi Sang Hyang Grodok kami akan mengkaji lebih mendalam 23 Sang Hyang sementara kesenian yang laing hampir sama, " kata Rektor ISI Denpasar Prof.DR.I Gede Arya Sugiartha, SSkar, Mhum saat penutupan KKN ISI Denpasar bertempat di wantilan Pura Pentaran Ped, Rabu (31/8) kemarin malam.

Justru, menurut Arya kerjasama yang ditandatangi dengan pihak Pemerintah Klungkung, penelitian, kajian, potensi kesenian, pelatihan maupun pengembangan sesuai laporan pembina setiap desa sebagai objek stadi, kajian seni. Sumber dari segala seni, terinsiprasi dari itu. Pariwisata luar biasa bangkit diimbangi melestarikan kesenian daerah mereka.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang didampingi Ayu Suwirta, Kabag Humas I Wayan Parna, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan kesenian yang ada tentu kedepan berharap dikembangkan dan berkelanjutan hasil dari mahasiswa kerjakan. Daya cipta mahasiswa dinikmati masyarakat selamanya. Kehadiran mahasiswa sangat membantu masyarakat kami kesenian sakral yang sudah diinvetarisakan dan berupa data base. Dukungan dan pengabdian mereka waktu sebulan ditanggap dengan baik ditindak lanjuti dari masing-masing banjar. Banyak event di klungkung digelar Pemerintah Klungkung siap memfasilitasi, kerja sama pihak ISI Denpasar.

" Saya sangat berterima kasih dan apresiasi kegiatan KKN mengkaji terhadap seni dan budaya di Klungkung memberikan masukan dan pengabdian pada masyarakat," ucap Bupati Klungkung.
Penutupan KKN ISI Denpasar disuguhkan beberapa tarian baik yang diciptakan berupa tari maskot Sila Jaya untuk Desa Batununggul juga ada kesenian khas lainya yang ditampilkan. Terkahirnya Rektor ISI Denpasar menyerahakan hasil kajian mahasiswa kepada Bupati Klungkung. (*sjd)

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.