bungalow dragonfly (foto/sjd)
BATUNUNGGUL, Jalan-jalan menikmati pesona Nusa Penida tidak abdol bermalam melihat aktifitas warga setempat. Nah, sekarang sedang berkembangnya akomodasi pariwisata banyak pilihan bermalam mulai homestay hingga hotel berbintang telah ada. Sekarang tinggal memilih sesuai dengan isi kantong. Pintu masuk kearah timur jalur Sampalan Suana tetapnya di Kutapang Kangin terdapat penginapan bergaya tradisional. Tidak sampai kesasar lokas...inya pinggir jalan raya, tanaman bambu sebagai pagar memasuki gerbang candi kecil mata telanjang melihat penginapan berbahan anyaman bambu sebagai dinding pemisah kamar. Lobi depan kedua sisi beratap alang-alang dijamin saat siang hari terasa adem dan nyaman.
Interior kamar full bambu pilar kokoh dari kayu kelapa dan perlengkapannya seperti lemari juga berbahan sama dari kayu kelapa. Sementara kamar mandi cukup luas ada taman kecil, lantainya batu-batu kecil serta atapnya setengah terbuka. Dijamin privasi anda tetap terjaga.
Menurut owner Wayan Beruk mengatakan, penginapan bergaya tradisonal sengaja menawarkan nuansa kampung ditengah kota kecamatan. Kenapa memilih bambu sebagai dinding ? Ia menjelaskan situasi daerah pesisir panas menghemat energi sehingga bambu sebagai pilihannya. Disamping itu, sirkulasi udara berhembus dari pantai sangat adem masuk ke ruangan.
" Sebagai warga lokal turut meramaiakan kancah pariwisata didaerah sendiri tidak sebatas sebagai penonton. Ada bervariasi pilihan buat mereka berkunjung ke Nusa Penida, " ucapnya.
Penginapan baru selesai satu rumah dengan dua kamar saja, bila nanti ramai dirinya akan menambah lagi. Rumah kedua sisi seperti sayap capung mengepak sedang terbang. Ia berharap filosofi capung dapat berkah yang baik. Desain rumah berbentuk sayap capung sehingga nama penginapan dikasi nama Dragonfly. (*sjd)
Menurut owner Wayan Beruk mengatakan, penginapan bergaya tradisonal sengaja menawarkan nuansa kampung ditengah kota kecamatan. Kenapa memilih bambu sebagai dinding ? Ia menjelaskan situasi daerah pesisir panas menghemat energi sehingga bambu sebagai pilihannya. Disamping itu, sirkulasi udara berhembus dari pantai sangat adem masuk ke ruangan.
" Sebagai warga lokal turut meramaiakan kancah pariwisata didaerah sendiri tidak sebatas sebagai penonton. Ada bervariasi pilihan buat mereka berkunjung ke Nusa Penida, " ucapnya.
Penginapan baru selesai satu rumah dengan dua kamar saja, bila nanti ramai dirinya akan menambah lagi. Rumah kedua sisi seperti sayap capung mengepak sedang terbang. Ia berharap filosofi capung dapat berkah yang baik. Desain rumah berbentuk sayap capung sehingga nama penginapan dikasi nama Dragonfly. (*sjd)
0 comments:
Post a Comment