Arus Barang melonjak, Tapi Penumpang Sepi dari Galungan Sebelumnya

arus penumpang jelang Galungan (foto/sjd)


 NUSA PENIDA,
Saat hari raya mudik adalah sesuatu keharusan dan wajib dilakukan bagi kaun perantuan. Jelang Hari Raya Galungan warga Nusa Penida yang bekerja baik Klungkung Daratan, Denpasar dan sekitarnya pulang kampung. Rindu kampung halaman saat Galungan hal yang paling ditunggu. Arus penumpang meningkat tajam dari hari biasany...a, tentunya kebutuhan pokok jiga mengalami peningkatan. Bahan pokok tersebut meliputi perlengkapan upacara dan sembako.

Pantuan dilapangan penyeberangan volume barang meningkat seiring peningkatan permintaan jelang Hari Raya Galungan. Penuturan buruh di Pelabuhan Sampalan Dewa Gembal mengatakan barang yang datang didominasi perlengkapan upacara disamping sembako. Peningkatan arus barang sudah terjadi empat hari lalu.

Sementara arus mudik penumpang jelang Galungan sejumlah penyeberangan menuju Nusa Penida mulai ramai. " Ada peningkatan dari hari kemarin reguler melayani 3 trip tiap pagi dalam sehari. Sekarang 7 trip dari Kusamba, Klungkung menuju Sampalan, Nusa Penida sebaliknya pelayanan normal. Besok Penampahan Galungan puncak arus mudik, " ujar pengelola Gangga Express I Nyoman Landep.

Landep mengatakan arus mudik kali ini jauh lebih sepi dari enam bulan lalu, penyebabnya banyak warga yang mengambil cuti saat ngaben masal. Jadi, mereka tidak bisa mengambil liburan saking terlalu lama cuti saat ngaben masal atau ngerorasin. Faktor itu warga rantuan enggan pulang kampung, enam bulan lalu arus mudik mencapai 11 trip bahkan lebih namun sampai hari ini melayani 7 kali.

Antisipasi lonjakan arus mudik, Landep sudah menyiapkan armada tambahan dengan kapasitas 90 penumpang. Kenyamanan dengan interior menawan ditambah audio dan LED 12 inchi kecepatan relatif lebih singkat. Penyeberangan Sanur menuju Nusa Penida mengalami hal sama sekali trip namun full penumpang.

Salah satu penumpang I Dewa Gede Anom Dika lebih memilih lewat Kusambang ketimbang Sanur. Pertimbangan, Dika selain singkat durasi penyeberangan mengarungi Selat Badung cukup bikin degdegan.(*sjd)



Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.