Basa Nusa Jadi Inspirasi Nanang Mekaplar Berkarya

nanang mekaplar


Bahasa Nusa Penida dialek khas diluar pakem basa Bali menarik diexplore sebagai lirik lagu. Sisi eksotik basa Nusa ditangkap oleh seorang musisi lokal I Ketut Sudiarta paling populer Nanang Mekaplar. Menyelipkan homoris dan jenakan dalam lirik mampu memancing warga Nusa Penida bangga jati dirinya. Kehidupan sosial masyarakat inspirasi buat N...anang Mekaplar menggarap alunan nada dan lirik bergenre pop. Nanang Mekaplar menyuguhkan lagu tidak stagnan pop melainkan kalaborasi musik daerah.

Lahir dan besar disebuah desa bagian timur Nusa Penida tepatnya di Dusun Karang, Desa Pejukutan tidak menyurutkan berkreasi tanpa batas dan sekat yang membedakan. Pertama, buat dirinya berkecimpung dunia tarik suara khususnya lagu pop Nusa Penida sebatas panggilan jiwa sebagai anak lokal. Lagu ledok-ledok mendongkrak popularitas penyanyai Nanang Mekaplar. Pasalnya, lagu tersebut mengambarkan makanan khas Nusa Penida sering menjadi santapan setiap pagi atau kapan pun berada ledok selalu dinanti. Kerinduan besar tempat lahir, ledok mampu mengusir kejenuhan dan ruwet serta ingak kampung halaman.

Nanang Mekaplar pada dasarnya ia terjun tarik suara hanya sebatas pelampiasan diri berkesenian. Tapi, respon masyarakat khususnya Nusa Penida sangat tinggi. Video yang dilayangjan melalui proses kekinian sangat membantu promosi secara masif. Ia pun dikenal.

" Merasa Lega dan bangga ketika pulang kampung dikenal masyarakat. Dibawa senang hasil berkesenian muaranya ada hasil setidaknya bisa bertemu dengan nyame Nusa, " ucap Nanang Mekaplar saat ditemui performance di Batumulapan baru-baru ini. Dua lagu saja sudah membius masyarakat yang hadir dengan lagu andalan Ledok-Ledok.

Ia menjelaskan basa Nusa itu unik, spesial dan khas, karena sebagai identitas diri untuk memperkuat jati diri yang berkarakter. " Kita harus bangga dengan apa yang kita miliki dulu termasuk bahasa utk bisa membanggakan kekayaan dan keindahan alam yang kita miliki, " terang Nanang berdomisi di Kalimantan.

Tanpa rasa bangga dan percaya diri dengan kemampuan, kekayaan diri termasuk bahasa Nusa, kita susah membanggakan budaya dan alam sekitar pada dunia luar, meski kemajuan ada di depan mata. Namun, tetap menghias diri menapak kemajuan Nusa Penida sesuai skil masing-masing bukan malah saling iri sesama teman maupun nyama Nusa, " tutup Nanang.(*sjd)
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.