Pengembara Cinta Berakhir Pada Sebuah Ikatan Pawiwahan




pawiwahan Dewa Umar & Desak Novi (foto/sjd)


Ikatan sebuah perkawinan " pawiwahan " sebuah prosesi yang dialami semua insan yang menganut sesuai dengan dresta dan budaya masyarakat Bali mengacu pada sastra agama. Perbedaan karekter kedua mempelai disatukan sebuah ikatan resmi yang disaksikan kedua keluarga besar mepelai baik dari purusa dan predana. Lingkaran cincan yang diselipkan dij...ari kelingking kedua mepelai menandakan cinta diresmikan secara utuh melalui pewiwahan. Masa pencarian diri " brahmacari " naik kelas menjadi grahasta. Polah palih tersebut disampaikan saat prosesi memadik atau dikenal dengan minang seorang mempelai perempuan.

Kekuatan cinta begitu agung diturunkan, senyum mengembang kedua mempelai tanda perubahan status sudah resmi menapak samudra kehidupan sekarang dan nanti. Dewasa ayu hari yang baik rahayu menjalani kehidupan berumah tangga ibarat sepasang sandal berbeda namun tetap saling bergandengan apapun situasinya.

Kulkul bersuara memberi tahu kepada masyarakat luas pertanda pawiwahan diumumkan menyebar kemana-mana menembus benda yang dilewati sampai berbisik ke telinga.

MELEPAS MASA PENCARIAN DIRI

Pentolan Band Mia I Dewa Gede Sukma Juleana atau akrab disapa Dewa Umar melepas masa lajang. Melamar dambaaan hati seorang perempuan bernama Desak Gede Novia Febrianti. Pertemuan keduanya saat latihan bermusik awalnya biasanya saja seperti rekan personil band. Pertemuan intens entah mengapa gejolak hati berkata lain, getaran tidak sanggup menahan, kegelisahan merasuki dan menghantui. Perasaan sulit dikendalikan terus saja bergejolak makin hari sulit saja menaklukannya. Tidak bisa mengalahkan gelora itu, Dewa Umar mengatakan cintanya.

Percintaan keduanya tidak semulus tepung, perbedaan itu akhirnya menjadi kasanah cinta menarik. Musik dan cinta mengalir deras bermuara pada sebuah ikatan sakral bernama pawiwahan. Musik sendiri buat Dewa Umar adalah jiwa. Pergelaran musik yang digagasnya " Rock For life " sukses mengelegar dihati pecinta musik di Nusa Penida. Musik dan cinta sulit dipisahkan. (*)
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.