Kadek Wiranatha
Musik sebuah alunan nada menghipnotis pendengarnya disaat senang, sedih, penuh problema musik sandaran tak terkecuali. Dinamis musik berkembang mengikuti perubahan yang terjadi, namun ada sebagain menikmati musik genre tertentu. Musik bahasa universal mengubah pendengar bangkit move on. Alunan musik membakar semangat dalam jiwa sanubari seseorang. Tidak bisa dilepas begitu saja, kapan dimana musik selalu mengikuti.
Mengetel sebuah lagu bekerja, santai, duduk adalah keharusan. Nada-nada keluar magis terdengar hingga hipnotis pendengar setia. Apalagi diimbangi dengan skil bermusik tambah greget. Pembentot bass band The Majuh Band I Kadek Wiranatha berujar musik sebuah imajinasi, ekpresi, meexplore diri. Vibrasi musik sangat berpengaruh setiap insan pendengar. Bagi dirinya Bapak dua anak ini mengatakan musik sebuah bahasa univesal menyatukan dan merangkul jiwa-jiwa liar.
Wiranatha menyukai musik era 90-an musikalitas lebih tajam baik aramsemen maupun liriknya. Sosial, politik keadaan waktu itu mempengaruhi musisi berkarya bukan berarti musik sekarang tidak greget sama saja, tapi terlahir angkatan 90-an dirinya mengaku lebih menjiwai musik 90-an.
Saat ditanya sejak kapan bermain musik, Wiranatha menceritakan perkenalan musik saat masih SMP, ketika merantau sekolah di Klungkung pengaruh teman lebih mendalami skil bermusik. Pengalaman minim perfomance karena bermusik pada waktu itu senang-senang saja. Bergabung dengan The Majuh Band awal tahun 2016 itupun kekosongan ditubuh band.
Senang bermusik sebagai keluarga tetap berkerja bukan dari musik melainkan usaha online shop bernama waklabashop.blogspot.com waktu senggang dirinya juga sebagai guide travel khusus melayani tamu di Nusa Penida melalui fans fagenya
https://www.facebook.com/Nusa-Penida-Destinations-Travel-1048680991892989/?fref=ts
. (*)
Saat ditanya sejak kapan bermain musik, Wiranatha menceritakan perkenalan musik saat masih SMP, ketika merantau sekolah di Klungkung pengaruh teman lebih mendalami skil bermusik. Pengalaman minim perfomance karena bermusik pada waktu itu senang-senang saja. Bergabung dengan The Majuh Band awal tahun 2016 itupun kekosongan ditubuh band.
Senang bermusik sebagai keluarga tetap berkerja bukan dari musik melainkan usaha online shop bernama waklabashop.blogspot.com waktu senggang dirinya juga sebagai guide travel khusus melayani tamu di Nusa Penida melalui fans fagenya
https://www.facebook.com/Nusa-Penida-Destinations-Travel-1048680991892989/?fref=ts
. (*)
0 comments:
Post a Comment