Agus Kardita ; Membaca Peluang Bikin Warung Kekinian

warung AJ. Kardita

KUTAMPI KALER, Kini yang muda berkeasi, bermunculan entrepreneur muda berani melangkah berspekulasi peruntungan. Ide cemerlang dan segar langsung bergerak bukan lagi sekadar berwacana, selama ini banyak ide yang numpuk tapi keberanian malah dihantui rasa takut, cemas, mental mulai terdegrasi urung niat melangkah. Mental inilah membuat kaum muda tidak berdaya dan lumpuh seketika bukan karena efek-efek zona nyaman.

Mencoba keluar dari zona nyaman melawan ketidak berdaya tantangan seiring perjalanan. Semakin tidak mencoba rasa takut bahkan lebih parah. Mencoba tidaklah salah semasih bisa ditangani dan mampu melumpuhkan pergolakan yang terjadi. Pengalaman berarti besar sebab pengalaman memberikan pelajaran hidup. Mental entreprenuer terasah dari pelajaran sebelumnya.

Entreprenuer muda masih sedikit dari rasio jumlah pemuda, bibit kurang sesubur jamur pada musim hujan. Agus kardita pemuda asal Banjar Kutampi, Desa Kutampi Kaler mendombrak egomoni membuktikan bahwa yang muda bisa berbuat setidaknya untuk dirinya dan menjadi kebanggaan keluarga. Ide-ide masih segar dalam ingatan kalau tidak dipraktekkan malah menjadi sebuah wecana usang tergogoti pelan-pelan.

Warung makan dipilih Agus Kardita bukan sembarang warung melainkan sebagai tempat kongko-kongko masa kini tidak terlepas menu makanan menggoyang lidah mulai breakfast, land dan dinner. Warung berlokasi strategis pintu masuk sebelah barat Pelabuhan Kapal Roro diberi nama Warung AJ. Kardita.

" Semenjak Nusa Penida dikenal pelancong kesulitan mencari makanan dan tempat nyaman masih dikatakan kurang. Melihat peluang itu saya membuka warung dengan konsep kekinian, " cetus Agus.

Warung dibuka setahun lalu berbagai menu yang ditawarkan pelancong mulai
nasi goreng, cap cay, bakso ayam, pancake dan omelet. Sementara minuman berbahan buah yang dijus seperti apokat, buah naga, pisang, nanas, mangga, apel,nanas dan pepaya. Menghadapi MEA, dirinya lebih tertantang bersaing menawarkan yang terbaik bagi pelancong. Menikmati pemandangan eksotik Nusa Penida belum lengkap rasanya menikmati makanan sambil kongko-kongko, " tuturnya.(*)
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.