Nusa Penida Not For Sale


Pesona pemandangan Nusa Penida jangan diragukan mulai pantai, bukit, wisata bahari serta sosial budaya magnet ribuan orang datang. Dari dulu pemandangan Nusa Penida mengagumkan tapi baru sadar ketika sosial media bersliweran pemandangan berbagai objek wisata. Warga lokal mulai ikut berselfie ria bersaing dengan pelancong berbagai berdaerah seperti lomba saat merayakan hari kemerdekaan. Digadang-gadang Nusa Penida adalah telur emas baru dua tahun terakhir betul tumpah, harga tanah meroket tajam terutama daerah destinasi wisata.


Laron saat melihat cahaya berebut sumber cahaya terang kehidupan. Efek domino terasa semua lapisan masyarakat pendapatan masyarakat meningkat secara perlahan masyarakat beradaptasi pariwisata. Tentunya harapan masyarakat lama terkubur bangkit sumringah warga siap gayung bersambut. Tapi ada saja memanfaatkan menjual bumi pertiwi. Diakui itu adalah hak mereka namun disayangkan dimaafkan orang-orang menggulung keberkahan. Setidaknya lebih cerdas menyikapi fenomena tersebut tidak buntu sudut kelimangan zona nyaman. Mulailah berkreasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki menghindari godaan kemolekan keinginan. Pikir matang melangkah agar tidak mudah terjun kelembah kenikmati sesaat realistis saja berpikir tentunya berusaha demi keberlanjutan kehidupan karena pengalaman adalah guru kehidupan. Tebing batu karang keras dan kuat sebagai benteng banyak lahir manusia cadas mengarungi lembah tajam kehidupan. Alam membentuk karekter begitu kuat sudah teruji sekian tahun.

Kegelisahan perupa asal Majuh, Batumulapan I Putu Bonuz Sudiana melihat fenomena yang terjadi tanah kelahiran mengalami perubahan segala bidang, tapi dampak sendi-sendi kehidupan mulai terdegradasi. Pikiran mulai sempit terhimpit segala kebutuhan. Kemolekan tubuh Nusa Pendia sudah diincar sejak zaman pis bolong empet sampai sekarang. Siapkan skill yang bisa berkreasi untuk diri sendiri dan kebanggan keluarga bermental bos menyambut kedatangan rambut pirang dan hidung mancung datang. Jangan setengah-tengah berkaya totalitas,profesional mengeluti bidang tertentu.

Santana Ja Dewa, Pondok Rawa 11-6-2016

‪#‎savenusapenida‬
‪#‎nusapenidanotforsale‬
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.