Semut Bercengkrama dilayar Kaca


Musim bola Euro disambut riang gembira pencinta bola tapi disayangkan daerah pesisir Nusa Penida terutama dua Desa Batununggul dan Kutampi Kaler tidak bisa menonton bola. Pecinta bola galau berkelanjutan hanya kabar pagi dan obrolan seputar bola melepas kerinduan. Tidak tau sebabnya kenapa signal tv dua daerah pesisir tidak bisa dengan jelas ditonton. Semua warga menggunakan parabola dan tv berlayar saat perhelatan bola nyaris tanpa gambar hanya semut saja.

Semut-semut lihai bercengkrama dilayar kaca. Pecinta bola terpaksa memungsi menonton sepertinya korban bencana bola. Sekedar mencari info terbaru perhelatan 4 tahunan. Sudah berlangsung lama signal tv tidak sebening air. Seperti laron mencari cayaha pecinta bola mengungsi daerah perbukitan menonton. Sapa tawa kecerian menghapus rasa galau berkepanjangan.

Sorak-sorak kegirangan dipengungsian memecah kebuntuan tim yang didukung. Guratan kecewaan tim yang didukung tidak bisa memberikan kepuasan pecintanya tapi galau sedikit hilang setelah menonton. Begitu cerita pencinta bola dipengungsian !
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.