pencarian korban di TKP Angel Billabong (foto/sjd)
BUNGAMEKAR, Musibah terjadi di Angel Billabong satu kawasan Pasih Uug Dusun Sompang, Desa Bungamekar, Nusa Penida. Dua pelancong terseret gelombang datang tiba-tiba dari arah belakang. Kejadian sekitar pkl. 17.30 wita, Kamis (2/6) dua korban bernama Ni Ketut Lasti (24) asal Banjar Cemulik, Desa Sakti dan Ni Kadek Indah Berliana (8) pelajar dua SD asal yang sama bersama 4 teman lainya mandi dikolam alami. Kebetula...n kondisi air pasang sebelah atas ada sebuah kolam lagi.
Kronologis kejadian, korban bersama empat temannya sedang jalan-jalan untuk melihat pemandangan di kolam alami ( angel billabong) yang berada di kawasan Pasih Uug. Tiba-tiba datang ombak begitu besar dari belakang semua pelancong berhamburan dihantam, rombongan tersebut terseret gelombang namun kedua korban tidak dapat menyelamatkan hingga terbawa arus sampai ke laut sedangkan temannya mengalami luka lecet.
Setelah dilakukan pencarian kedua korban masih ditemukan mengingat situasi malam hari tidak ada penerangan pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan hari ini.
Menurut Kapolsek Nusa Penida Kompol Gede Arianta saat di TKP, Jumat (3/6), kami sudah berkoordinasi dengan Barsanas, BPBD Klungkung, pengusaha daving serta masyarakat memantau dilokasi kejadian.
Laporan masuk dari pihak pelapor yang juga keluarga korban I Made Ludra (32) langsung mendatangi Kelokasi pada malam hari itu.
Keluarga Korban Ludra menyampaikan saat itu kondisi sore hari, kami berenam asyik mandi secara tiba-tiba ombak menerjang dari belakang. Empat lainya bisa menyelamat diri tapi dua orang terbawa arus hingga ke laut.
Sementara warga setempat I Wayan Busana, sangat wanti-wanti kepada pelancong tapi tidak dihiraukan, sat ini memang musim gelombang tinggi. Peringatan bendera merah sudah dipasang keinginan pelancong mengexplore Angel Billabong diperingatan tidak diindahkan.
Informasi lainya kondisi korban sudah ditemukan di Pengalon perbatasan Klungkung dan Karangasem dengan kondisi lecet dan tidak bernyawa lagi. Terbawa arus korban Ni Ketut Lasti berpakain bikini dengan ciri khas tatto bunga mawar dipundaknya. (*)
barang bukti berupa sandal korban ditemukan di TKP (foto/sjd)
Menurut Kapolsek Nusa Penida Kompol Gede Arianta saat di TKP, Jumat (3/6), kami sudah berkoordinasi dengan Barsanas, BPBD Klungkung, pengusaha daving serta masyarakat memantau dilokasi kejadian.
Laporan masuk dari pihak pelapor yang juga keluarga korban I Made Ludra (32) langsung mendatangi Kelokasi pada malam hari itu.
Keluarga Korban Ludra menyampaikan saat itu kondisi sore hari, kami berenam asyik mandi secara tiba-tiba ombak menerjang dari belakang. Empat lainya bisa menyelamat diri tapi dua orang terbawa arus hingga ke laut.
korban Ni Ketut Lasti (foto/Facebook)
Sementara warga setempat I Wayan Busana, sangat wanti-wanti kepada pelancong tapi tidak dihiraukan, sat ini memang musim gelombang tinggi. Peringatan bendera merah sudah dipasang keinginan pelancong mengexplore Angel Billabong diperingatan tidak diindahkan.
Informasi lainya kondisi korban sudah ditemukan di Pengalon perbatasan Klungkung dan Karangasem dengan kondisi lecet dan tidak bernyawa lagi. Terbawa arus korban Ni Ketut Lasti berpakain bikini dengan ciri khas tatto bunga mawar dipundaknya. (*)
0 comments:
Post a Comment