warga perantuan Nusa Penida pulang kampung saat piodalan Pura Penataran Ped (foto/sjd)
KLUNGKUNG, Warga perantuan Nusa Penida baik Klungkung daratan maupun Denpasar dan sekitaranya saat piodalan Pura Pentaran Ped yang berlangsung Rabu (8/6) berbondong-bondong pulang kampung. Terlihat di Pelabuhan penyeberangan seperti Pelabuhan Tradisional Tribuana, Kusamba, Klungkung sejak pagi warga berjubel di pelabuhan.
Anteran warga menunggu keberangkatan armada, sejak pkl. 05.30 wita rastusan penumpang menunggu kedatangan armada. Hari biasa... tiga trip sementara terkait piodalan melayani 14 kali keberangkatan dengan 4 armada setiap fast boat rata-rata menampung sebanyak 52 penumpang.
Hal ini disampaikan pengawas pelabuhan tradisonal Kusamba, Dishubminfo Klungkung, Rabu (8/6) Made Sedana Yoga mengatakan puncak arus mudik berlangsung kemarin lonjakan penumpang sangat drastis. Dia menyebut hingga Selasa sore memberangkatan sampai 18 trip (perjalanan).
Kebanyakan dari warga Nusa Penida yang pulang kampung jelang piodalan di Pura Penataran Ped. Apalagi pas pidoalan biasanya lebih banyak, karena menyeberang krama dari berbagai daerah di Bali.
“Kita sudah mengimbau dan mengawasi penyedia jasa boat agar mengutamakan faktor keselematan penumpang,” ujarnya.
Diakui memang beberapa hari lalu gelombang cukup tinggi, bahkan sempat dalam sehari tidak berani melakukan penyeberangan. Namun, saat ini cuaca sudah bagus dan gelombang agak landai. Kalau nanti gelombangnya tinggi penumpang bakal dialihkan menyeberang lewat Padang Bay, Karangasem.
“Mudah-mudahan kedepannya cuaca dan gelombangnya tetap bagus,” katanya.
Hal senada pengelola fast boat Gangga Express I Nyoman Lendep, arus balik masih terlihat pagi saja melayani keberangkatan pagi 8 trip. Seminggu kedepan penyeberangan sibuk melayani penumpang baik arus balik warga perantuan dan kedatangan pemedek yang ingin tangkil ke Pura Pentaran Ped.(*)
Kebanyakan dari warga Nusa Penida yang pulang kampung jelang piodalan di Pura Penataran Ped. Apalagi pas pidoalan biasanya lebih banyak, karena menyeberang krama dari berbagai daerah di Bali.
“Kita sudah mengimbau dan mengawasi penyedia jasa boat agar mengutamakan faktor keselematan penumpang,” ujarnya.
Diakui memang beberapa hari lalu gelombang cukup tinggi, bahkan sempat dalam sehari tidak berani melakukan penyeberangan. Namun, saat ini cuaca sudah bagus dan gelombang agak landai. Kalau nanti gelombangnya tinggi penumpang bakal dialihkan menyeberang lewat Padang Bay, Karangasem.
“Mudah-mudahan kedepannya cuaca dan gelombangnya tetap bagus,” katanya.
Hal senada pengelola fast boat Gangga Express I Nyoman Lendep, arus balik masih terlihat pagi saja melayani keberangkatan pagi 8 trip. Seminggu kedepan penyeberangan sibuk melayani penumpang baik arus balik warga perantuan dan kedatangan pemedek yang ingin tangkil ke Pura Pentaran Ped.(*)
0 comments:
Post a Comment