Angel Billabong (foto/dok.waklaba)
NUSA PENIDA, Pesona wisata Nusa Penida memingat pelancong datang, dibalik itu tersimpan aura mistik. Nusa Penida hampir semua tempat angker terutama bagian selatan, penguasa alam yang menjaga adalah wong samar. Hal sesuai dengan cerita babad Nusa, dimana penguasa Nusa Penida membentengi wilayah dari pengaruh negatif.
Sering terjadi musibah menimpa pelancong paling terbaru seorang wanita beserta anak berumur 8 tahun terserat gelombang hingga tewas. Menurut penekun spiritual Mangku Buda menilai wilayah Nusa Penida dihuni wong samar, sehingga angker dan mistik. Bila mana pelancong tidak sopan atau melakukan sesuatu negatif penguhi merasa terganggu. Begitulah cara alam memberitahu kalau tempat itu areal suci dan ada wong samar sebagai penjaga dan di saat kesucian di langgar maka akan ada caru atau korban jiwa, " tuturnya saat dikomfirmasi, Minggu (5/6).
Semua musibah tidak ada kebetulan kembali pada karma. Mangku Buda memperingatkan kepada pelancong bertutur kata sopan serta tidak melakukan tindakan negatif. Tetap waspada, setidaknya permisi terlebih seperti colek tanah ke kening saat ke tempat wisata atau menghaturkan sesaji bagi umat Hindu mohon keselamatan baik diri sendiri dan teman yang diangak," cetusnya.
Mangku Buda menambahkan pemandu wisata diharapkan memperingati tamu serta memberitahu bertutur kata dan tingkah laku sopan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (*)
NUSA PENIDA, Pesona wisata Nusa Penida memingat pelancong datang, dibalik itu tersimpan aura mistik. Nusa Penida hampir semua tempat angker terutama bagian selatan, penguasa alam yang menjaga adalah wong samar. Hal sesuai dengan cerita babad Nusa, dimana penguasa Nusa Penida membentengi wilayah dari pengaruh negatif.
Sering terjadi musibah menimpa pelancong paling terbaru seorang wanita beserta anak berumur 8 tahun terserat gelombang hingga tewas. Menurut penekun spiritual Mangku Buda menilai wilayah Nusa Penida dihuni wong samar, sehingga angker dan mistik. Bila mana pelancong tidak sopan atau melakukan sesuatu negatif penguhi merasa terganggu. Begitulah cara alam memberitahu kalau tempat itu areal suci dan ada wong samar sebagai penjaga dan di saat kesucian di langgar maka akan ada caru atau korban jiwa, " tuturnya saat dikomfirmasi, Minggu (5/6).
Semua musibah tidak ada kebetulan kembali pada karma. Mangku Buda memperingatkan kepada pelancong bertutur kata sopan serta tidak melakukan tindakan negatif. Tetap waspada, setidaknya permisi terlebih seperti colek tanah ke kening saat ke tempat wisata atau menghaturkan sesaji bagi umat Hindu mohon keselamatan baik diri sendiri dan teman yang diangak," cetusnya.
Mangku Buda menambahkan pemandu wisata diharapkan memperingati tamu serta memberitahu bertutur kata dan tingkah laku sopan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (*)
0 comments:
Post a Comment