Pensiunan Disdikpora Sulap Sampah Jadi Kerajinan

hasil mengolah sampah plastik jadi kerajinan (foto/sjd)


BATUNUNGGUL, Sampah sudah menjadi problem setiap daerah baik diperkotaan. Probelam ini juga merambah ke pedesaan yang sedang berkembang. Sampah jadi bom waktu akan meledak setiap saat, permasalah paling mendasar kesadaran masyarakat masih kurang.
Melihat fenomena tersebut, I Dewa Gede Lasia mengumpulkan sampah plastik bekas minuman atau kopi disulap menjadi kerajinan tikar dan tas.

Dirinya melihat sampah plastik begitu mengawatirkan, dari sana dia mulai berpikir mengahasilkan sesuatu dari sampah. Berbekal keahlian ulat mengulat dari sejak kecil sedikit demi sedikit bahan dikumpulkan dari warung terdekat. 

" Sampah kalau dimaksimalkan akan berguna tentunya mengurangi sampah plastik itu sendiri. Sampah kalau diolah akan mendatangkan rejeki, setidaknya memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya kesadaran membuang sampah dan mengubahnya menjadi kerajian disamping beramal bersihkan plastik berserakan dijalanan, " kata pensiunan UPT. Disdikpora Nusa Penida.
Kakek 4 cucu ini lebih tidak bisa berdiam diri dirumah, selain membuat kerajinan sampah plastik dia membuat kreasi pelengkap penjor. (*)
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.