I Putu
Bonuz Sudiana
GIANYAR, Pemeran tunggal seniman I Putu
Bonuz Sudiana bertempat di
Kubu Art Space Jl. Pinus, Lod tunduh, Ubud, Rabu (29/7) kemarin. Pameran
lukisannya kali ini, Bonuz mengambil tema "because life is
delicious". Ketika dilihat saat pemasangan lukisannya, nampak berbagai
guratan lukisan yang berbentuk gelas, cangkir dan sajian minuman tertata apik.
Pelukis nyentrik
bergenre abtrak kali ini lebih mengeksplorasi
berbagai minuman, salah satunya adalah Kopi. Kopi atau Ngopi adalah alat sosial
masyarakat yang sudah umum terjadi. Di setiap pagi, disetiah waktu tertentu,
atau jika bertamu kopi adalah hal yg lumrah sebagai "alat sapa", pertanda
tuan rumah menyala. Menyapa
?
Bayangkan jika dalam kegiatan ke
agamaan di Bali tanpa ada suguhan kopi, akan terkesan kurang baik. Kurang
sopan. Dan kurang ramah. Itu bisa menjadi gunjingan di masyarakat, “ ujar Seniman
asal Dusun Batumulapan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung saat dikomfirmasi via social
media, Kamis (30/7).
Bonuz mengatakan melalui pamerannya ini mengajak
para penikmat seni lukis, tidak hanya melihat minuman hanya dari aspek
buruknya. "Karena hidup itu indah/enak, sayang kalau hidup diwarnai hal
yang ruwet dan berpikir hal-hal yang buruk, nikmati hidup yang enak ini, ujar
Putu Bonuz. Pernyataan Pelukis tamatan ISI Denpasar ini menjelaskan mengapa
tema pamerannya "because life is delicious"
Seni
sudah menjadi agama buat dirinya, n di dalam negeri maupun di luar negeri. Tercatat ia
telah pameran di beberapa Gallery di Indonesia dan juga beberapa negara Asia. Selain
melukis juga kerap berkarya menciptakan puisi dan membacakannya. Disetiap
pameran teman-temannya.
Oleh : Santana Ja Dewa & AW
gambar yang lainya :
0 comments:
Post a Comment