bhkati sosial bersih pantai yang dilakukan sekahe teruna di Batununggul (foto/SJD)
NUSA PENIDA, Perkembangan pariwisata di Kecamatan Nusa Penida menajdi
tujuan wisata andalan Kabupaten Klungkung. Dari tiga pulau Nusa Lembongan dan
Nusa Ceningan menjadi primadona. Kran pariwisata beransur berimbas ke Nusa
Gede, hal ini membuat perkembangan pembangunan dan jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat dari tahun ke
tahun.
Dibalik pesatnya perkembangan pariwisata, ternyata menyisakan permasalahan yang sangat membawa imbas dengan pariwisata kalau tidak segera di tanggulangi. Salah satu permasalahan yang menjadi sorotan adalah sampah dan kepedulian masyarakat akan kebersihan.
Melihat permasalahan ini, Perbekel Desa lembongan I Ketut Arjaya mempunyai langkah jitu yaitu berupa gerakan pembersihan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Menurut Arjaya mengatakan apa yang dilakukan ini merupakan suatau strategi yang melibatkan masyarakat sehingga mereka sadar akan arti pentingnya kebersihan, merasakan betapa sulitnya membersihkan sampah, “ ujarnya, Senin (13/7/2015).
“ Saya mengucapkan banyak terimaksihkepada
seluruh masyarakat, rekan-rekan pelaku pariwisata serta prajuru adat dan dinas
atas kerjasamanya melaksanakan bersih, ” tambah Perbekel yang berasal dari
Pulau Ceningan.
Masyarakat dan pelaku pariwisata menyambut baik kegiatan ini. Salah seorang masyarakat yang peduli sampah Pak Kris mengatakan kegiatan seperti ini memang kami tunggu-tunggu, dengan kegiatan ini diharapakan mampu mengurangi sampah terutama sampah plastik. Penyadaran kepada masyarakat juga sangat penting untuk dilakukan. “ Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap berlanjut, dan mudah-mudahan kita semua sadar, ” terangnya pria pemilik Hotel Komodo Garden ini,
Sementara di tempat terpisah di Nusa Gede kemarin sore Minggu (12/7/2015) Sekahe Teruna Sila Jaya, Banjar Batununggul Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul juga melakukan bhakti sosila bersih pantai setempat.
Ketua ST Sila Jaya I Dewa Ketut Pari Merta
mengatakan sampah memang menjadi sumber masalah mengingat perkembangan
pariwisata Nusa Penida terutama Nusa Gede kian ramai. Sangat miris melihat sampah
berserakan terutama pantai. Melihat hal itu kami bergerak melakukan bhakti social
bersih pantai. “ kami mengundang Sekahe teruna se-Desa Pakraman Dalem Setra
Batununggul untuk bergerak perangi sampah. Anak-anak sekolah terutama sekolah
dasar serta krama ikut terlibat, “ tuturnya.
Merta juga berharap kepada semua
lapisan masyarakat sadar tidak membuang sampah ke pantai. Langkah ini merupakan
edukasi bagi masyarakat dan sekahe teruna agar peduli dengan lingkungan. Acara seperti
ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan, “ harapnya.
Kegiatan bersih pantai di awali dari
perbatasan pantai Kutapang sampai pantai di depan Pasar Mentigi. tidak hanya
bersih pantai bahkti social ini juga memasang plang larangan buang sampah di
pantai dibeberapa titik.
“ kami menyambut baik kegiatan ini
& sangat berterima kasih sekahe teruna mulai sadar kebersihan lingkungan. Untuk
lebih lanjut kami terus berupaya memberikan pemahaman kepada krama agar pantai
tidak menjadi TPA, “ pintanya.
Hal senada yang disampaikan Bendesa
Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul I Dewa Ketut Tayanegara, kreatifitas anak
muda harus diberikan perhatian dan support. Kegiatan ini salah satu wadah anak muda
berkreasi dan patut diapresiasi. Dia juga meminta semua lapisan masyarakat
turut andil peduli terhadap lingkungan.
Oleh : Santana Ja Dewa/NNL
0 comments:
Post a Comment