Liburan Panjang , Anak-anak Diperkenalkan Gong Kebyar




                    mengisi liburan anak-anak diajarkan Gong Kebyar (foto/sjd)

Batununggul (waklaba.blogspot.com)

Gemelan tradisional Bali sering didengarkan saat upacara maupun kegiatan budaya.  Gong kebyar salah satu music  tradisional yang sudah familiar di Bali hingga luar Bali. 

Gong kebyar sendiri di kecamatan Nusa Penida sanggar anak-anak pernah menjadi duta Klungkung diajang Pesta Kesenian Bali (PKB). Seiring waktu sanggar anak kini telah tidak ada gaungnya.

“ kita bersama tokoh masyarakat menghidupkan kembali sanggar khusus anak-anak yang sudah lama mati suri. Dorongan masyarakat dan keinginan krama agar sanggar anak-anak ini harus ada, “ ujar tokoh masyarakat I Dewa Ketut Anom Astika, Senin (20/7/2015).

Ia mengatakan sanggar ini diberi nama Sanggar Cerik Mayal. Namanya agak mengelitik, kebetulan waktu saat diajar menggamel susah kebanyak anak-anak tersebut main-main. Tanpa sengaja nama ini dipakai agar anak-anak tersebut bisa bermain dengan gemelan, “ imbuhnya.

Pada saat liburan ini latihan sering dilakukan yang sebelumnya hanya hari Minggu saja. Peserta sanggar  dari kalangan SD dan SMP yang semua  anak-anak tersebut dari Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul.

Lanjut Anom menyampaikan sanggar ini yang nantinya sebagai generasi penerus sekahe gong kebyar menjadi harapan Desa Pakraman kami.

 “ mudah-mudahan dukungan dan motivasi krama terus memberikan suntikan semangat bagi anak-anak ini, “ pintanya Kelian Kelian Banjar Batununggul.

Menurut I Dewa Gede Wirata Pembina Sanggar mengatakan memang susah mengajar anak-anak. Tapi jangan terbawa arus, memberikan rasa nyaman dan senang dulu dengan gamelan. Dengan mereka senang, disanalah kita mengarahkan anak-anak tersebut. 

Setiap seminggu sanggar ini mengadakan latihan. Liburan panjang ini porsi latihan ditambah. Mengisi liburan lewat belajar gamelan, “ katanya.

“ Tekni dasar yang pertama diajarkan. Seterusnya baru gending gemelan. Jangka panjang pembinaan secara berkelanjutan dilakukan. Karena gong kebyar sering dipentaskan saat kegiatan keagamaan maupun yang lainya, “ terang Wirata.

Oleh : Santana Ja Dewa



Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.