warga ramai padati penyeberangan (foto/SJD)
NUSA PENIDA, Cuaca tiga hari kebelakang tidak bersahabat, hembusan
angin kencang ditambah ombak besar terutama daerah pesisir. Padahal arus mudik
Hari Raya Galungan yang berbarengan dengan arus mudik lebaran.
“ Siklus cuaca ini memang terjadi setiap tahun
dari pertengahan Juli, Agustus dan September. Hembusan angin utara dibarengi
gelombang tinggi menyulitkan armada untuk merapat di pelabuhan. Ombak menerjang
dibibir pantai sangat sulit dihadapai, parahnya ombak tersebut malah terpantul
dengan tanggul pantai malah tambah parah, “ ujar Syabandar I Made Oka saat ditemui
di Pelabuhan Buyuk, Selasa (14/7/2015).
Sementara ini Pelabuhan Tradisional Sampalan
ditutup sampai batas waktu cuaca normal kembali. Pengalihan armada ke Pelabuhan
Buyuk dan Pelabuhan Banjarnyuh guna antisipasi hal yang tidak diinginkan. Jika
kondisi cuaca tambah parah penyeberangan akan dibatalkan. Oka berharap kepada
ABK tetap memperhatikan daya kapasitas serta fasilitas keselamatan harus
diperhatikan.
Sepanjang pantai Suana sampai Batununggul kondisi
ombak sangat besar hal ini disebabkan hembusan angin utara sementara di
Banjarnyuh terhalang tanjung sangat memungkinkan penyandaran darurat.
“ kepada warga yang ingin menyeberang jangan memaksakan
jika overload dan tidak berada di atas speed boat. Tetap patuhi arahan ABK,
gunakan pelampung sebelum berangkat, “ imbuhnya Oka.
Sementara Kapal Roro Nusa Jaya Abadi diserbu penumpang.
Dari pagi antrean warga tak terhindarkan. Warga lebih memilih Kapal Roro ketimbang
armada lainya. Cuaca buruk menjadi pemicu warga mempertimbangkan menggunak
speed boat.
Menurut UPT. Penyeberangan Nusa Penida I Dewa Gede
Agus Swama Hendra, S.sos mengatakan arus mudik kali ini lebih ramai dari sebelumnya.
Penumpang ramai dari H-3, cuaca buruk warga lebih memilih Kapal Roro. Sementara
Penyeberangan dari Nusa Penida Padangbay terlihat biasa saja tidak ada pengaruh
arus mudik lebaran, karena warga rantuan Jawa yang mengadu nasib bisa dihitung.
“ penumpang diharapkan berhati-hati jangan ingin
cepat sampai tapi utamakan keselamatan. Kadang-kadang penumpang memaksakan diri
tetap waspada dan patuhi arahan ABK, “ pinta Agus.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment