I Nyoman Perdita
Sepeda salah satu transportasi yang tergerus jaman.
pada era tahun 70-an sepeda menjadi trasportasi andalan masyarakat. Sekarang
orang pada enggan menggunakan sepeda, hanya beberapa orang saja menggunakannya.
Sayang, banyak beralih padahal bersepeda banyak manfaatnya baik bagi kesehatan
dan pengurangan emisi karbon.
I Nyoman Perdita salah satu sekian orang yang masih
bersepeda. Pria asal Banjar Kelod, Desa Jungutbatu ini setiap hari Jumat selalu
bersepeda ke Kantor. Bukan gagah-gagahan, namun hanya untuk bermanfaat bagi
dirinya.
Sang fajar mulai beranjak setiap Jumat Perdita
berangkat dari rumah menuju kantor Camat yang berjarak 9 kilometer dari
Pelabuhan Toyapakeh.
“ ya
bersepada memberikan suatu arti buat saya. Meskipun jaraknya lumayan jauh.
Awalnya sih teman-teman yang mebully tapi saya melakukan ini hanya untuk
berolah raga bukan yang lain, “ kata Pria dua anak.
Perdita yang berkerja di kantor Camat Nusa Penida
sebagai Kasubag Keuangan bersepada bukan
hal yang asing buat dirinya. Bersepada menjadi teman hidup dari sejak sekolah.
“ sejak kecil sepeda jadi pedamping setia menemani
, “ terangnya.
Suami Ni Wayan Binawati selalu bersahaja dan
sederhana. Meskipun daerah Jungutbatu salah satu tempat wisata andalan Kabupaten
Klungkung. Orang pada terhisir akan gemilannya dolar yang mengalir, Perdita
tidak silau akan itu.
Alumnus Fakultas Teknik Universitas Udayana angkatan 2007
tidak lupa akan daerah yang membesarkannya. Disamping sebagai PNS dia juga
sebagai petani rumput laut. Rumput laut sangat berperan penting bagi dirinya
hingga pencapain sekarang.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment