Sempat Dikalahkan Awal Babak,Nusa Penida Mengembalikan Keadaan



awal babak Nusa Penida sempat kehilangan permainan terbaiknya, babak ketiga mulai bangkit memaksa lima set (foto/sjd)


KLUNGKUNG, Cabang olahraga vollyball dalam event Pekan Olahraga Kabupaten Klungkung berjalan sangat seru. Peserta kontingan dari empat kecamatan yakni Klungkung, Dawan, Banjarangkan serta Nusa Penida berebut emas. Final ideal yang dinantikan penonton benar terwujud, Banjarangkan dan Nusa Penida difavoritkan melaju ke babak final. Sebelumnya baik Banjarangkan dengan mudah menaklukan Dawan, begitu juga Nusa Penida tanpa kesulitan mengalahkan Klungkung.


Riak-riak gemuruh penonton memecah suasana hening, kedua tim memasukin Gor Swecapura, Gelgel, Klungkung. Sesi pemanasan kedua tim dimulai serta adu smash silih berganti kedua tim menerjang lapangan. Pluit berbunyi babak pertama dimulai. Banjarangkan langsung menekan tidak memberikan ruang gerak Nusa Penida mengembangkan permainan. Blok yang rapat menyulitkan Nusa Penida menembus pertahanan lawan. Babak kedua tensi permainan berubah Nusa Penida mulai bangkit. Kejar mengejak poin hingga berkesudahan berkali yus. Tapi kebangkitan Nusa Penida tidak membuahkan hasil. Ketinggalan dua kosong, babak ketiga permainan Nusa Penida berubah total alhasil bisa mengambil poin demi poin. Banjarangkan dipaksakan bermain 5 game, Kamis (1/12) kemarin malam.

Penentuan game kelima, Nusa Penida terus melakukan tekanan kesalahan babak sebelumnya tidak kelihatan. Nusa Penida akhirnya memenangkan dengan raihan skor 22-25 29-30 25-18 25-13 15-9. Cabang vollyball menambah perolehan medali untuk Nusa Penida.

Kapten Tim Nusa Penida Hendrawan mengatakan babak pertama hingga kedua banyak melakukan kesalahan baik bloking dan kerja sama tim masih kurang kompak. Setelah babak ketiga perubahan permaian baru tersaji.

" Kekompakan tim mutlak dilakukan kelasahan akan mudah terbaca oleh lawan. Tapi, kita bisa membalikan keadaan hingga menang," ujarnya.

Sementara kordinator kontingen Nusa Penida I Putu Suartawan sempat murung tidak tercapaya tim bisa dikalahkan babak pertama dan kedua. Suartawan tegang menyakiskan permainan, tapi babak ketiga kecerian organisasi permainan menampakan perubahan drastis.

" Sempat saya murung melihat permainan namun semangat bergairah lagi babak akhirnya. Vollyball adalah satunya olahraga mendulang emas untuk Nusa Penida, " tuturnya.

Hal yang sama dirasakan Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menyaksikan langsung di Gor. Mahajaya tegang melihat tidak percaya dengan mudah dikalahkan babak pertama dan kedua. " rasa deg degan tegang bercampur aduk. Semangat perjuangan tim patut diacungi jempol mengembalikan keadaan hingga menang," riangnya Mahajaya. (*sjd)
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.