PEJUKUTAN, Pesona Nusa Penida tak habis-habisnya diperbincangkan. Pemandangan alam yang ditawarkan beragam, selama ini pantai tidak mendapat tempat bagi wisatawan kini muncul salah satunya pantai Sebela. Terletak sebelahan dengan Pantai Atuh berjarak dari kota kecamatan 19 kilometer. Pantai bertebing dengan sedikit berpasir biasanya warga sekitar dijadikan objek mancing. Berlokasi Dusun Karang, Desa Pejukutan selama ini hanya dikenal dikalangan warga lokal, semenjak kemudahan akses destinasi mulai ramai dikunjungi.
Menurut penuturan warga setempat I Wayan Sudiarman, pantai Sebela adalah satu objek menarik dengan pesona alam masih alami. Dulu akses menjadi kendala bila mengunjungi destinasi ini, tapi sekarang sudah terjangkau langsung bisa membawa sepeda motor sampai ke tujuan. Diakuinya, grafik meningkatnya jumlah kunjungan disebabkan kemudahan akses. Penuturan dari mulut-mulut Pantai berciri khas hamparan tebing tidak terlalu tinggi ini lebih banyak dikunjungi pecinta mancing.
Kebanyakan dari mereka yang datang dari Denpasar, Tabanan dan sekitarnya.
Dia berharap pembukaan badan jalan secepatnya diaspal agar memberikan kenyamanan menuju Pantai Sebela.
Kawasan pantai Atuh atau sering disebut Raja Lima pilihan utama untuk kawasan Nusa Penida Timur sehingga ada pengaruh terhadap pantai Sebela sebagai pelengkap menikmati suguhan anugrah alam yang asri dan alami.
Salah satu wisatawan Dewa Ayu Embas Saraswati, destinasi tersembunyi sangat mantap diexplore. Kalaborasi alam yang komplit bisa melihat sunrise hamparan tebing dan Gunung Rinjani. " saya baru pertama kali kesini pokoknya tidak rugi deh," ungkapnya. (*sjd)
Kebanyakan dari mereka yang datang dari Denpasar, Tabanan dan sekitarnya.
Dia berharap pembukaan badan jalan secepatnya diaspal agar memberikan kenyamanan menuju Pantai Sebela.
dua cewek sedang lagi berfose di pantai Sebila (foto/sjd)
Kawasan pantai Atuh atau sering disebut Raja Lima pilihan utama untuk kawasan Nusa Penida Timur sehingga ada pengaruh terhadap pantai Sebela sebagai pelengkap menikmati suguhan anugrah alam yang asri dan alami.
Salah satu wisatawan Dewa Ayu Embas Saraswati, destinasi tersembunyi sangat mantap diexplore. Kalaborasi alam yang komplit bisa melihat sunrise hamparan tebing dan Gunung Rinjani. " saya baru pertama kali kesini pokoknya tidak rugi deh," ungkapnya. (*sjd)
0 comments:
Post a Comment