Bupati Suwirta menyerahkan sertifikat Sapi Bali kepada peternak (foto/hmsklk)
PED, Predikat sumber bibit sapi Bali dari sekian banyak sebutan Nusa Penida, kucuran program pusat maupun daerah diluncurkan di wilayah Kabupaten terkecil Bali khususnya di Nusa Penida. Sapi Nusa Penida dikenal unggul dari sapi Bali pada umumnya baik dari kualitas daging dan terbebas dari berbagai penyakit, hal ini melambungkan permintaan berbagai daerah. Ditetapkan secara nasional, warga diharapkan tidak apriori dan pesimis menilai program program pemerintah, meskipun beberapa program yang pernah digulirkan belum berjalan maksimal.
Bupati klungkung I Nyoman Suwirta kepada para peserta sosialisasi pegenalan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi usaha ternak sapi dan pembiayaan sektor perbankan di wantilan Pura Ped, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (16/12).
Dihadapan puluhan peserta, Bupati Suwirta akan terus mengawal setiap program yang sedang dijalankan hingga manfaat dari program tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat sendiri. Pembibitan sapi Bali berpusat di Nusa penida agar dapat meningkatkan taraf hidup peternak makin sejahtera. Harga sapi makin stabil bahkan meningkat nilai plus buat peternak semakin bergairah.
Bupati Suwirta siap jadi duta sapi Bali, setiap kesempatan akan dipromosikan diberbagai daerah. Dirinya berpesan pada peternak untuk menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan dalam mensukseskan Nusa Penida sebagai Pusat Pembibitan Sapi Bali. Diantaranya pakan ternak dan air konsumsi yang harus tersedia sepanjang tahun. Pakan ternak bisa antisipasi dengan pembuatan pabrik pakan dan penanaman tanaman pakan di lahan lahan kosong, sedangkan untuk antisipasi kekeringan didorong pembuatan cubang –cubang ( penampungan air ) air yang lebih layak dan mampu menampung dan menyimpan air dengan baik.
Acara soialisasi ini merupakan hasil kerjasama OJK, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Bali dengan Dinas Perternakan Perikanan dan Kelautan (PPK) Klungkung. Dengan terlaksananya acara ini diharapkan para peternak dan nelayan paham akan manfaat dari asuransi, OJK dan pembiayaaan sektor perbankan. Acara juga diisi penyerahan piagam hasil uji performen tahun 2016 kepada 8 pemilik bibit sapi bali yang lolos pemuliaan ternak. Selain itu juga diserahkan kartu asuransi kepada para nelayan yang telah terdaftar sebelumnya. Turut hadir pada acara ini Kadis PPK I Gst Ngurah Badiwangsa, Camat Gusti Agung Mahajaya, Perwakilan Dinas Peternakan Prov. Bali, OJK dan dihadiri oleh puluhan peternak dan nelayan.(*)
PED, Predikat sumber bibit sapi Bali dari sekian banyak sebutan Nusa Penida, kucuran program pusat maupun daerah diluncurkan di wilayah Kabupaten terkecil Bali khususnya di Nusa Penida. Sapi Nusa Penida dikenal unggul dari sapi Bali pada umumnya baik dari kualitas daging dan terbebas dari berbagai penyakit, hal ini melambungkan permintaan berbagai daerah. Ditetapkan secara nasional, warga diharapkan tidak apriori dan pesimis menilai program program pemerintah, meskipun beberapa program yang pernah digulirkan belum berjalan maksimal.
Bupati klungkung I Nyoman Suwirta kepada para peserta sosialisasi pegenalan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi usaha ternak sapi dan pembiayaan sektor perbankan di wantilan Pura Ped, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (16/12).
Dihadapan puluhan peserta, Bupati Suwirta akan terus mengawal setiap program yang sedang dijalankan hingga manfaat dari program tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat sendiri. Pembibitan sapi Bali berpusat di Nusa penida agar dapat meningkatkan taraf hidup peternak makin sejahtera. Harga sapi makin stabil bahkan meningkat nilai plus buat peternak semakin bergairah.
Bupati Suwirta siap jadi duta sapi Bali, setiap kesempatan akan dipromosikan diberbagai daerah. Dirinya berpesan pada peternak untuk menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan dalam mensukseskan Nusa Penida sebagai Pusat Pembibitan Sapi Bali. Diantaranya pakan ternak dan air konsumsi yang harus tersedia sepanjang tahun. Pakan ternak bisa antisipasi dengan pembuatan pabrik pakan dan penanaman tanaman pakan di lahan lahan kosong, sedangkan untuk antisipasi kekeringan didorong pembuatan cubang –cubang ( penampungan air ) air yang lebih layak dan mampu menampung dan menyimpan air dengan baik.
Acara soialisasi ini merupakan hasil kerjasama OJK, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Bali dengan Dinas Perternakan Perikanan dan Kelautan (PPK) Klungkung. Dengan terlaksananya acara ini diharapkan para peternak dan nelayan paham akan manfaat dari asuransi, OJK dan pembiayaaan sektor perbankan. Acara juga diisi penyerahan piagam hasil uji performen tahun 2016 kepada 8 pemilik bibit sapi bali yang lolos pemuliaan ternak. Selain itu juga diserahkan kartu asuransi kepada para nelayan yang telah terdaftar sebelumnya. Turut hadir pada acara ini Kadis PPK I Gst Ngurah Badiwangsa, Camat Gusti Agung Mahajaya, Perwakilan Dinas Peternakan Prov. Bali, OJK dan dihadiri oleh puluhan peternak dan nelayan.(*)
0 comments:
Post a Comment