Komang Diktat
Asumsi beda dilayangkan profesi sebagai fotografer, padahal bila ditekuni dengan serius hasil bisa dirasakan. Pandangan masyarakat bila melihat pekerjaan selain kebanyakan tidak mendapat hati. Terbiasa dicekoki maestreams tidak bisa menerima hal-hal yang nyeleneh. Begitu juga profesi satu ini, dilihat jalan-jalan saja. Jika ditelisik profesi ini era sekarang sangat mejanjikan, kebutuhan akan sebuah momen yang berharga baik bersama keluarga atau yang lainya dibutuhkan jasa fotografer mengabadikan.
Profesi sebagai fotografer tidak selalu membangun hasil jepretan yang menajubkab tentunya insting serta naluri aura dibangun dari hati. Tantangan profesi tetap ada layaknya pekerjaan yang lainya. Berpacu dengan waktu, beradaptasi baik lingkungan dan masyarakat disekitarnya. Belum lagi ketika dibentak penjaga hotel ketika mengambil gambar. Amarah pasti memuncak pada saat itu. Walaupun begitu, fotografer selalu mendapat tempat dihati.
Selain mengabadikan momen penting, mengexplore tempat indah dan mengagumkan nilai tambah bagi seorang fotografer. Indonesia dikenal dengan keberagaman budaya dan pesona destinasi, secara tidak langsung pernah menginjakan kaki tempat mempesona. Menjelajahi negeri yang penuh keberagaman adalah momen penting buat diri seorang fotografer. Salah satu fotografer yang sudah malahmelintang berbagai destinasi unggulan di Indonesia yakni I Komang Diktat.
Fotografer terlahir di pulau Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida setia bangga pencapain yang sudah diraihnya sekarang. Proses transformasi diri menjelma menjadi seorang fotografer yang layak diperhitungkan dijagat fotografer. Sandari demikian Diktat tetap bersahaja. Keluwesan pergaulan tidak sebatas fotografer meluas mengembangkan kepribadian dan pengetahuan diluar fotography.
Buat Diktat bergaul dengan lintas profesi baik yang bergelut dengan berkesenian, musisi serta lainya memberikan warna baru dalam hidup. Bagaimana berinteraksi mengendepankan simpati, empati terhadap lingkungan dan masyarakat. Saat ini Diktat konsen pada Wedding, jadwal yang padat tetap memberikan yang terbaik pada klien.(*sjd)
Selain mengabadikan momen penting, mengexplore tempat indah dan mengagumkan nilai tambah bagi seorang fotografer. Indonesia dikenal dengan keberagaman budaya dan pesona destinasi, secara tidak langsung pernah menginjakan kaki tempat mempesona. Menjelajahi negeri yang penuh keberagaman adalah momen penting buat diri seorang fotografer. Salah satu fotografer yang sudah malahmelintang berbagai destinasi unggulan di Indonesia yakni I Komang Diktat.
Fotografer terlahir di pulau Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida setia bangga pencapain yang sudah diraihnya sekarang. Proses transformasi diri menjelma menjadi seorang fotografer yang layak diperhitungkan dijagat fotografer. Sandari demikian Diktat tetap bersahaja. Keluwesan pergaulan tidak sebatas fotografer meluas mengembangkan kepribadian dan pengetahuan diluar fotography.
Buat Diktat bergaul dengan lintas profesi baik yang bergelut dengan berkesenian, musisi serta lainya memberikan warna baru dalam hidup. Bagaimana berinteraksi mengendepankan simpati, empati terhadap lingkungan dan masyarakat. Saat ini Diktat konsen pada Wedding, jadwal yang padat tetap memberikan yang terbaik pada klien.(*sjd)
0 comments:
Post a Comment