Menanti Harapan

foto by. Suri Lembongan

Lelah ini tidak bisa diganggu gugat. Membalas rasa letih hanya tidur jurus ampuh paling mujarab. Beratap langit dibawah sampan kecil letih, lesu, lemas dan lainya dibawa merenung sekejap. Riak-riak orang disamping jadi musik pengantar tidurku yang nyaman. Kenyaman tidak semewa kasur hotel bintang lima tidak menyurutkan rasa kantuk ini. Menutup mata melepaskan aktifitas sejenak adalah paling utama. Ombak pengiring lagu mengalahkan lagu paling hits sejagat.

Lamunan bermimpi harapan yang lebih baik. Lamunan sedikit kacau entah kemana larinya. Hembusan nafas tempo sedikit tidak mengenakan kadang lambat terkadang cepat. Bisik teman-teman seperjuangan merajut harapan terdengar ditelinga tapi mata ini tertutup. Resiko pekerjaan demi kelancaran mobilitas masyarakat paling terdepan dari lainya. Kerinduan keluarga jauh terpisahkan laut setiap saat menyapa. Sulit rasanya membasuh hal itu, tapi rasa rindu pemicu semangat bekerja .

Intim tidur makin mendekat klimaks. Lamunan terbangun jeritan alat pekerja membangunkan aku. Aduh !!! Rasa letih cukup terbayar. Lega, segar bercampur aduk. Aktifitas mulai merajut asa demi keluarga nan jauh disana. (*)

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.