Pelabuhan Sampalan Semakin Krodit Perlu Pengerukan




fast boat nyandar  di Pelabuhan Sampalan saat festival Nusa Penida (foto/SJD).

Batununggul (waklaba.blogspot.com)

Pelabuhan tradisonal Sampalan salah satu pintu akses menuju Nusa Penida. Saat festival pelabuhan tradisinal Sampalan menjadi pintu masuk menuju venue. Letaknya yang trategis , peningkatan  semakin hari semakin krodit. Tempat nyadar  hanya bisa digunakan dua saja, tapi saat kondisi ombak tidak bersahabat atrean dilakukan. Belum lagi penambahan tranyek  angkutan menuju Sanur dan Tribuana Desa Kusamba melalui fast boat. 

Hal ini disampaikan tokoh masyarakat setempat I Dewa Nyoman Yusa, Kamis (2/10/2014) mengatakan pelabuhan tradisional Sampalan mempunyai nilai plus disamping letaknya trategis dekat dengan lapangan umum, dekat dengan perkantoran serta pusat ekonomi di Nusa Penida. Pada saat festival yang lalu pelabuhan ini sangat menjadi andalan akses menuju arena festival, “ ujar Bendesa Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul.

 makin hari makin krodit pelabuhan tapi tidak diimbangi dengan fasilitas yang menunjang. Diharapakan adanya pelebaran pelabuhan , hanya bisa menampung dua armada .”  Panjang pelabuhan saat ini sekitar 15 meter , perlu di perluas lagi sampai depan bungalow pemda. Pelabuhan ini merupakan penyangga pelabuhan kapal roro, “ pintanya.  

Hal sama disampaikan I DewaGede Udiantara  menyapaikan  pelabuhan tradisional yang diwali dengan secara swadaya dari masyarakat setempat dengan fasilitas yang terbatas. Namun satu sisi pelabuhan ini sangat krodit. Perlu adanya pelebaran pelabuhan. Disampaing itu fasilitas lainya juga sangat perlu seperti pengaspalan area parkir pelabuhan, “ terangnya.

Oleh : Santana Ja Dewa 


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.