I Gede Nyoman Wirayuda Awig-Awig Menjadi Kunci Keamanan Jalak Bali


I Gede Nyoman Wirayuda (foto/SJD)

Ped ( waklaba.blogspot.com)

Burung Jalak Bali salah satu satwa icon Bali yang terancam punah.  Factor manusia penyebab punahnya burung jalak Bali. kicauan burung ini sangat diminati disamping warna khas yang putih. Disamping factor manusianya juga disebabkan tersedianya makanan dan predator. Dari kejauhan sangat gampang predator memangsanya. 

Hal ini disampaikan Direktur FNPF I Gede Nyoman Bayu Wirayuda , Kamis (23/10/2014) menjelaskan burung Jalak Bali merupakan satwa andemik Bali kini hanya ada di Taman Nasional Bali Barat dan di Nusa Penida.  Penngkaran di Yayasan setelah waktu dewasa dilepas di alam bebas. Pelepasan dilakukan di Pura Pentaran Ped secara berkala. Pelepasan dilakukan di Pura berguna agar warga tidak sewena-wena menangkat burung ini.

“ Pelepasan burung diawali tahun 2006 hingga sekarang dilepas sebanyak 85 ekor.  Masalah keamanan , kita bersenergi dengan Desa Pakraman se Nusa Penida melalui awig-awig, “ terangnya Pria asal Tabanan.

Perkembangan burung jalak bali sudah seimbang , tidak berkurang . tapi factor penyebebnya ketersediaan makanan dan predator. Keberadaan burung ini sangat bergantung semua pihak. Perhatian orang asing lebih intensif bahkan menjadi relawan yang betul-betul tidak dibayar mengembangkan satwa ini. Mulai tahun 2009 relawan asing silih berganti hingga sekarang. 

Oleh : Santana Ja Dewa

 


Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.