ini penjelasan Kanca terkait Antispasi Kemarau Panjang di Nusa Penida




Nusa Penida salah satu gugusan pulau yang terletak di sebelah tengganya Bali. daerah yang terpisah secara administrasi masuk wilayah Kabupaten Klungkung. Dari gugusan pulau terdiri dari Nusa Lembongan, Nusa Ceningan serta Nusa Penida. Kondisi geografis sangat kering dan berbatu. Selama ini pertanian di Nusa Penida hanya mengandalkan tadah hujan.

Dalam dialog kali bersama Kepala UPT. Pertanian , Perkebunan dan Kehutanan (PPK) Bapak I Wayan Kanca, SP di kantornya Jalan Telaga , Desa Kutampi Kaler. Langsung saja simak dialog di bawah ini : 

 I Wayan Kanca, SP Ka. UPT. PPK Kec. Nusa Penida (foto/SJD).

-          Mengapa pertanian tidak bisa berkembang di Nusa Penida ?
              Apa Penyebabnya
 
Karena di Nusa Penida pertanian hanya menghandalkan tadah hujan lain dengan daerah Klungkung daratan . letak susahnya kita di Nusa Penida untuk mengembangkan khususnya di bidang pertanian , disaat musim tanam sampai saat ini tidak kunjung hujan padahal sudah bulan Oktober merupakan musim hujan. Mudah-mudahan akhir Oktober hujan atau awal November. Waktu taman saat memupuk belum kunjung hujan hingga mengalami kekeringan sehingga tanam mengalami pusuh alias gagal panen.  Disini letak ketidak berberhasilan , kita tetap berupaya apalagi Pemerintah Provinsi Bali memberikan subsisdi pupuk organic yang dibagikan kepada petani akhir Bulan November 2014.
-          Jika pertanian tidak bisa berkembang , bagaimana warga Nusa Penida memenuhi kebutuhan panganya ?

Dinas pertanian terutama empat desa bantuan berupa beras lumbung pangan . Yang sebetulnya para petani sudah mempersiapkan hasil pertanian tahun lalau di letakkan di lumbung persediaan stok pangan untuk memenuhi sampai akhir November. Kita sudah aktisipasi lewat penyuluh yang tersebar di desa sebetulnya bukan masalah pangan tapi yang menjadi kedala selama ini adalah kesedian air . kita sudah berkoordasi dengan pihak kecamatan tentang ketahanan pangan. Dari Dinas Pertanian Provinsi sudah memberikan bantuan benih jagung.

-          Khususnya empat desa yang masuk daerah rawan pangan seperti Desa Sekartaji , Batukandik, Batumadeg dan Bungamekar

Kondisi empat desa memang secara geografis rawan pangan namun secara turun-menurun masyarakat di empat desa tersebut sudah menjadi kebiasan hasil panen tahun lalau di letakkan di lumbung untuk memenuhi satu tahun. Dari pihak pemerintah sudah mengantisipasi melalaui bantuan lumbung beras di empat desa beberapa waktu yang lalau.





-          Selama ini bagimana cara warga Nusa Penida memenuhi kebutuhan pangan ?

Masalah kebutuhan pangan di Nusa Penida yang menjadi solusi hanyalah kesedian air yang cukup. Selama ini pertanian hanya menghandalkan tadah hujan. Disamping itu masyarakat empat desa tersebut mulai ada pergeseran dari petani ke pekerjaan alternative guna memenuhi kebutuhan. Apalagi kelancaran akses penyeberangan menuju Nusa Penida berdampak pada semakin lancarnya kebutuhan pangan di Pasar Mentigi bahkan langsung truk pengangkut pangan sampai empat desa tersebut.

-          Melihat kondisi geografis yang tidak mendukung , apa yang mesti dikembangkan di Nusa Penida ? agar mampu memenuhi kebutuhan pangan

Sekarang sudah kita mengembangkan selain palawija yakni buah naga. Secara geografis sangat cocok dengan buah naga . banyak petani sudah mencoba ternyata berhasil. Dari sana kita siapkan bibit buah naga serta cara menanam buah naga melalui penyuluhan terhadap petani dari pihak peyuluh.

-          Bagaimana langkah-langkah Bapak menghadapi krisis pangan di Nusa Penida

Menghadapi krisis pangan kita tidak cukup hanya satu dinas saja namun semua pihak andil didalam permasalahan ini.  Kesedian air menjadi penentu , dan juga pekerjaan alternative selain petani perlu dikembangakan di Nusa Penida serta program pemberdayaan masyarakat sangat perlu sekali.

-          Apa yang menjadi kendala selama ini , guna meningkatkan persediaan pangan, terkait pengembangan pertanian, perkebunan atau kehutanan ?

Kendala selama ini ya air.

-          Solusi yang paling tepat dan cepat dapat dilakukan untuk menghadapi kendala itu ?

Menampung air hujan membuat cubang atau yang lebih besar tersebar di berbagai desa di Nusa Penida. Di saat musim kemarau air hujan yang ditampung bisa digunakan untuk mengairi pertanian.

-          Bagiamana selama dorongan pemerintah provinsi pusat membantu warga Nusa Penida keluar dari krisis pangan

Pemerintah provinsi sudah memberikan 40 embun tersebar desa-desa. Serta memberikan bibit jagung unggul di Desa Batumadeg

-          Ke depan , apa yang diharapkan dari pemerintah provinsi dan pusat untuk pengembangan sector pangan ?

Kita kedepanya mengusulkan bibit maupun benih yang unggul serta pupuk. Organic  serta kesediaan air .

-          Berapa jumlah petani yang ada di Nusa Penida serta lahan yang dijadikan garapan para petani ?

Subak abian saja 18 kelompok.  masing –masing setiap dusun ada dua jumahnya kelompok mencapai ratusan. Sedangkan luas pertania di Nusa Penida 156 hektar.

-          Wilayah mana yang selama ini diadalkan mendukung ketahanan pangan di Nusa Penida
13 Desa dari jumah 16 yang ada di Nusa Penida. Desa toyepakeh , Lembongan serta Jungutbatu tidak termasuk daerah pertanian.

Oleh : Santana Ja Dewa
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.