pengelolaan sampah yang dilakukan Desa Lembongan (foto/arjaya)
Masalah sampah dewasa ini tidak merta dialami daerah
perkotaan saja, daerah diluar perkotaan yang sedang berkembang tak luput kena
masalah sampah. Destinasi andalan kabupaten Klungkung, Nusa Lembongan volume
sampah yang dihasilkan kian meningkat seiring perkembangan pariwisata.
Kantong-kantong pembuangan jika tidak disikapin sedini mungkin akan tidak mampu
menampung volume sampah.
Sampah plastik khususnya sangat
sulit diurai, dari hal tersebut pihak Desa Lembongan melakukan trobosan sampah
plastik diolah.
Menurut Perbekel Lembongan I Gede
Ketut Arjaya, mengatakan pemberdayaan masyarakat untuk program ini adalah kita
berharap agar warga ikut berpartisipasi untuk melakukan pemilahan sampah antara
sampah organik dan non organik khususnya sampah plastik begitu juga besi
dikumpulkan, selanjutnya akan diambil atau dibeli oleh kelompok yang baru
digagas, sehigga secara ekonomis sampah ini akan bisa menjadi sumber
penghasilan sekaligus menumbuhkan rasa peduli masyarakat terhadap lingkungan.
"Masalah sampah bisa kita
atasi dengan menghadirkan mesin berkapasitas kurang lebih 300 m2 sehari. Dari
sanalah secara langsung menciptakan lingkungan bersih dan sehat, sehingga Nusa
Lembongan terbebas dari sampah plastik," teranga Arjaya.
Setelah plastik itu diolah atau
dicacah, hasil cacahan itu dijemur, kering kemudian dimasukkan dalam karung dan
siap distribusikan. Distributor yang mengambil hasil olahan kita kembali diolah
menjadi pelet dan dikirim ke beberapa pabrik dilakukan daur ulang untuk
dijadikan barang sama.
Program ini baru memulai, ia
tidak berani mengatakan ada perubahan terkait dgn keberadaan sampah plastik,
tapi punya keyakinan bahwa ada sistim pengolahan sampah plastik seperti ini
secara berkelanjutan akan sangat berpengaruh dengan keberadaan sampah plastik,
lambat laun sampah plastik pasti akan berkurang dan itu harapan kami untuk
mendukung Pariwisata Nusa Penida Berkelanjutan dan semua itu membutuhkan peran
serta masyarakat untuk mengumpulkan sampah plastik dan dibawa atau dijual ke
pengelola ini.*
0 comments:
Post a Comment