Catatan NPF 2017, Penguatan Pariwisata Melalui Budaya Disaat "Paceklik"

Bali, pariwisata merupakan tumpuan nadi sebagaian besar masyarakatnya disaat situasi tidak menentu aktifitas Gunung Agung semua komponen pariwisata kelimpengan. Kondisi seperti sekarang ini destinasi senyap dari riuhnya pariwisata, destinasi sepi seperti yang terlihat Kuta, Ubud tentunya Nusa Penida yang lagi naik daun kena dampaknya. Upaya yang dilakukan dalam situasi ditengah " peceklik " berupaya membangkitkan kembali budaya sebagai garda terdepan mengoptimalkan pariwisata bersenergi dengan panorama alam yang sudah tak diragukan lagi. Melalui Nusa Penida Festival (NPF) 2017 merajut asa pariwisata dalam situasi genting.

Diakui festival memberikan dampak signifikan perkembangan pariwisata yang sebelumnya belum dikenal akhirnya menjadi kalender wajib saat berada di Bali. Multiefek dari penyelengaraan event tersebut dari tahun pertama pergelaran terlihat akomodasi pariwisata menggeliat. Ada sebuah kewatiran mereka pamilik akomodasi disaat tren pariwisata turun drastis semenjak meningkatnya aktifitas Gunung Agung. Namun dari problema dari alam tersebut merupakan pemulihan alam bagian dari rasia ilahi.(*)

gambar lainya :

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.