FotoArt
I Gede Made surya darma
Pariwisata
Bali sedang lesu. Itu disebabkan oleh Gunung Agung yang batuk-batuk. Terjadinya
erupsi menyebabkan bandara Ngurah Rai acapkali buka tutup.
Beberapa
negara mengeluarkan travel warning. Praktis kunjungan Wisatawan ke Bali anjlok.
Penginapan, Restoran dan Transportasi anjlok. Efek multiflier dikhawatirkan
segera datang, pengurangan karyawan dan melemahnya daya beli akan menghantam
perekonomian Bali secara umum dan khususnya Nusa
Penida yang pariwisatanya sedang berkembang.
Pada
situasi itu Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Kota mesti satu persepsi.
Saran saya siapkan penanggulangan bencana bila sewaktu-waktu erupsi Gunung
Agung dan bandara harus tutup, termasuk penanganan wisatawan yang hendak balik
ke negaranya.
Bila
penanganan mitigasi Gunung Agung dan wisatawan sudah siap, pemerintah mesti
mempromosikan kesiapan itu. Sekali lagi promosikan bahwa Bali aman dikunjungi
dan siap terhadap mitigasi bencana serta penanggulangan ketika wisatawan mau
kembali ke negaranya.
Ini
yang harus dilakukan Pemerintah dan para stake holder, tidak hanya mengatakan
Bali aman saja. Karena menurut saya percuma promosi Bali aman kalau psikologi
wisatawan masih takut dan tidak tahu bagaimana kalau Bandara tutup, kemana saya
harus naik pesawat?
Khusus
untuk Nusa Penida, menurut saya disamping dengan diadakannya festival,
pemerintah Klungkung mestinya juga mempromosikan bahwa pulau Nusa Penida sangat
aman, bahkan bisa dijadikan tempat wisata untuk menyaksikan meletusnya gunung
Agung. Buatkan video, informasikan alternatif akses masuk dan keluar nusa
penida dan tunjukkan bahwa Nusa Penida merupakan pulau di pulau Bali yang
memiliki keindahan luar biasa yang sangat aman dikunjungi meski Gunung Agung
terjadi erupsi.
Oleh
: I Putu Gede Sukawidana
Pelaku Pariwisata
Pelaku Pariwisata
0 comments:
Post a Comment