graviti yang dibuat wisatawan asing di Gor Sampalan,Nusa Penida (foto/sjd)
Ada saja yang dilakulan wisatawan, ruang kosong depan
Gor Nusa Penida yang persis berlokasi di depan Kantor Camat Nusa Penida
dimanfaatkan olah seni tulisan yang lebih populer " graviti".
Disinyalir wisatawan yang melakukan aksi tersebut berasal dari negara sepakbola
yakni Argentina. Tango, begitu tulisan graviti, jika diartikan menari dalam
bahasa asal wisatawan tersebut.
Tulisan tersebut berlatar belakang warna ungu yang
paling atas, sekilas dibawahnya warna lebih mencolok diarsir warna hitam
dan abu-abu. Sementara tulisan lebih berada ditengah, warna yang ditampilan
bisa dibilang warna sederhana putih sedikit memakai warna asli tembok, huruf o
lebih mencerminkan tebalan tembok.
Saat ditanya warga setempat yang tak mau
disebutkan namanya, aksi wisatawan dilakukan pada pagi menjelang siang.
Dari ranah seni terlihat lebih berwarna ketimbang
tulisan vadalisme yang tak jelas. Pesan yang disampaikan dari graviti dengan
keberadaan gor mungkin tidak ada korelasinya. Tapi, dari aksi murni bentuk
apresiasi seni mereka melihat medium kosong yang dimanfaatkan. Jangan menkerut
dahi dulu melihat graviti tersebut, ambil positifnya karena seni melampau batas
ruang dan waktu. *
0 comments:
Post a Comment