Regenerasi Pelukis Wayang Kamasan Dimulai Sejak Usia Dini




                       Dekranasda Provinsi Bali berkunjung di Desa Kamasan 

KLUNGKUNG,Dekranasda Provinsi Bali berkunjung ke Desa Kamasan mengunjungi pengerajin lukisan wayang kamasan. Didampingi oleh Dekranasda Kabupaten Klungkung, tim rombongan Dekranasda Provinsi Bali melakukan pembinaan. Pembinaan ini dilaksanakan diseluruh Kabupaten di Bali pada bulan september 2015 ini. 
Nampak hadir Sekretaris Dekranasda Provinsi Bali Ni Made Suastini beserta 6 orang lainnya. Sedang Dekranasda Klungkung lengkap hadir Ketua Dekranasda Klungkung Nyonya Ayus Ayu Suwirta, Sekretaris Dekranasda I Wayan Sukadana, Bendahara Dekranasda Ida Ayu Ketut Sutiksnawati dan Kabid Perindustrian Mangku Karma Jaya, Kamis (10/9/2015).

Kunjungan pertama dilakukan di rumah Nyoman Arcana Painter. Nampak galerry sederhananya memajang lukisan wayang kamasan kamasan, Kipas dan pernak-pernik lukisan Kamasan. Di belakang rumahnya nampak para ibu-ibu sedang mewarnai lukisan wayang kamasan yang telah di sket.

"Kami melukis Wayang Kamasan ketika waktu senggang sehabis memasak, ujar salah seorang ibu ketika ditanya Ni Made Suastini. Menariknya putra Nyoman Arcana yang baru duduk di Kelas 7 SMP Negeri Semarapura I Made Caca Pradnyana ikut melukis sket Wayang Kamasan. "Tiang sudah melukis sejak kelas 4 SD" ujarnya lugu.

Nyonya Ayu Suwirta yang melihat Caca Pradnyana mendekatinya. Ia mengatakan bahwa Caca bisa menjadi penerus berkesenian Sang Ayah I Nyoman Arcana. "Caca generasi muda yang akan melanjutkan kerajinan Wayang Kamasan. Tapi jangan sampai mengabaikan tugas utama sebagai siswa yaitu belajar", Kata Ayu Suwirta menasehati.

Kunjungan rombongan Dekranasda kemudian ke pelukis Wayang Kamasanke pelukis senior Mangku Wayan Kondra. Disana ditemui gallery yang memajang banyak lukisan dan foto-foto dan piagam penghargaan terkait kegiatan Mangku I Nyoman Kondra. 

"Pemasaran lukisan Wayang Kamasan tidak seperti dulu. Agak lesu sekarang" Kami baru melukis ketika ada order Di areal lukis Wayang Kamasan, Ujar Mangku Kondra. Lebih lanjut Mangku Kondra menyatakan walaupun pesanan berkurang ia tetap mendidik cucu-cucunya agar melukis. Ini dilakukannya agar ada regerasi pelukis wayang kamasan.

Nampak Cucu Mangku Kondra yang bernama I Gede Tangkas Andika yang baru kelas 3 SMP sedang men sket lukisan Kamasan. "Tiang melukis Wayang Kamasan sejak kelas 6 SD. Tetapi yang mudah seperti Wayang Bagus, ungkap Andika. Lebih lanjut Andika mengatakan ia dan teman-teman sepermainannya rata-rata bisa melukis wayang Kamasan sebagai pelanjut tradisi ayah atau sang kakek mereka.

Oleh : Santana Ja Dewa & yansu

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 comments:

  1. Bos ,,, saya tawarkan kerja sama , melihat blog ini aktif ,artikelnya selalu update , saya tawarkan upgrade blog ini ke domain ... www. ----.com ... gimana bos ? Kalox setuju bisa hubungi 085739146521 , atau email ke k4beh.nuz4@gmail.com

    ReplyDelete

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.