Pernyataan Bupati Klungkung itu diungkapkannya dihadapan petinggi Yayasan Pariwisata Indonesia (Yaparindo) yang memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Indonesia, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Tranmigrasi IB. Anom Adnyana dan direktur Perusahaan Daerah Nusa kertha Kosala I Wayan Sukadana di ruang rapat Bupati Klungkung. Nampak hadir dari Yaparindo Direktur LSP Pariwisata Indonesia DR. Ketut Putra Suarthana, MM, I Ketut Sutapa, SE, MM Direktur LSP Usaha dan Gede Wijana manager LSP Pariwisata Indonesia.
Klungkung (waklaba.blogspot.com)
Menghadapi MEA 2015, Bupati
Klungkung I Nyoman Suwirta merasakan manfaat tes uji kompetensi dan sertifikasi
profesi khususnya dibidang Koperasi untuk meningkatkan kompetensi kemampuan
tenaga kerja. Terlebih setelah bertemu Badan Nasional Sertifikasi profesi
(BNSP) di Jakarta tempo hari, “ saya berkeinginan tenaga kerja di Klungkung
untuk bisa di sertifikasi sehingga bisa bersaing dalam dunia kerja apalagi
dalam era Masyarakat ekonomi Asean akhir tahun ini", ujarnya, Rabu (16/9/2015.
Menanggapi pernyataan Bupati
Klungkung tersebut, I Ketut Putra Suarthana mengatakan bahwa LSP Pariwisata
Indonesia yang kategori LSP 3 terkait pariwisata siap untuk mensertifikasi
tenaga kerja di Klungkung. "Kami telah mensertifikasi 28 ribu orang tenaga
kerja di bidang Pariwisata baik perhotelan, guide, selam, SPA di seluruh
Indonesia, dimana 70% nya ada di Bali. Sebagai langkah awal kami buka peluang
tenaga kerja di Klungkung di sertifikasi 100 orang dibidang selam, perhotelan
dan lainnya. Gratis", ungkap I Ketut Putra.
Sementara itu I Ketut Sutapa
dalam paparannya menyatakan bahwa kompetensi tenaga kerja ada 3 aspek penilaian
yaitu pengetahuan, keterampilan dan pola sikap (attitude). "Sesuai peturan
PP no. 52 tahun 2012 semua twnaga kerja harus disertifikasi. Apalagi ada
persaiangan MEA 2015 nanti. Dulunyu diawal-awal kami mencari orang untuk
disertifikasi susah sekali, sekarang setelah dirasa manfaatnya mulai semakin
banyak yang mau disertifikasi baik dari dana bantuan pemerintah maupun mandiri,
jelas Ketut Sutapa.
Mendengar peluang 100 orang
disertifikasi gratis Bupati suwirta langsung meminta Kadis Sosial tenaga kerja
dan transmigrasi menindaklanjuti hal tersebut. "Ini langkah awal yang
baik. Kami akan identifikasi siapa yang akan disertifikasi selam dan pariwisata
baik di Nusa Penida maupun di Klungkung khususnya masyarakat Klungkung untuk
persiapan Hotel di Lepang ", ungkap IB Anom Adnyana.(SJD & yansu)
0 comments:
Post a Comment