pura prajepati , Desa Pakraman Dalem Setra Batununggul (foto/sjd)
BATUNUNGGUL, Candi bisanya dilihat di Jawa,
tapi di Bali tepatnya di kecamatan Nusa Penida Pura Prajepati berbentuk candi
ala Jawa. Kemegahan arsitektur terlihat mencolok
saat memasuki pelabuhan tradisional Sampalan.
Ornamen dan refief pura megah
berbagai hiasan menghiasi pura. Ditengah areal pura terdapat patung jagurmanik
dan empat patung di depan pura. Jagurmanik bertugas sebagai mencacat perbuatan manusia
saat masih hidup. Layak candi di Jawa, ditengah candi terdapat patung Dewi
Durga. Taksu patung tersebut memancarkan aura spiritual.
Menurut Bendesa Desa Pakraman
Dalem Setra Batununggul I Dewa Ketut Tayanegara, Pura Prajepati dibangun oleh
seniman handal dari Banjar Batununggul alm. I Dewa Gede Purwa. Proses pembangunan
sendiri diilhami dari sebuah wahyu. Beliau salah satu seniman multi talenta dimiliki
Nusa Penida, kekuatan spiritual menjadi karya tersebut metaksu.
Sampai sejauh ini belum jelas
kapan Pura Prajepati dibangun. Jelasnya, Tayanegara mengatakan pura tersebut
sudah menjadi warisan dari generasi ke generasi. Tutur para pelingsir, beliau
juga membuat candi bentar di Pura Batumedawu. Arsitektur hampir mirip dengan
Pura Prajepati.
Menjulang dengan ketinggian 17 meter,
Pura tersebut sangat terlihat jelas di Lapangan umum Sampalan.
Banyak kalangan yang bertanya
tentang Pura Prajepati berbentuk candi ala Jawa, tapi kami tidak bisa menjelaskan
secara detail. Pura ini sampai sempat terdengar ditelinga Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Bali bahkan pernah
berkungjung namun hanya mengabadikan lewat foto, “ jalsnya.
Pura Prajepati satu kesatuan
dengan Pura Dalem, piodalan jatuh pada rahina Buda Kliwon Matal. Pura Dalem diempon
sebanyak 5 Banjar antara lain Mentigi, Sampalan, Geria Tengah, Batununggul dan
Tainbesi.
Yuk ! kunjungi Nusa Penida
Jaen melali di Nusa Penida
0 comments:
Post a Comment