Boleh Ngebut Asal Punya Nyawa Cadangan

Polsek Nusa Penida Antisipasi Aksi Ugal-Ugalan Pelajar

NUSA PENIDA,Aksi kebut-kebutan para pelajar saat pulang sekolah sangat mengwatirkan semua kalangan. Kadang-kadang bercanda gurau mengendarai sepeda motor. Hal ini menimbulkan keresahan, bukan dirinya dirugikan pengendara lain juga kena getahnya.Ditakutkan masyarakat dengan kondisi jalan mulus sekarang tambah parah ulah para pelajar. 

“ kami terus mengadakan sosialisasi terhadap pengguna jalan baik pelajar maupun yang lainya untuk mematuhi lalu lintas. Melengkapi menggunakan help dan surat-surat kendaraan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, “ kata Kompol Gede Arianta,SH, Selasa (29/9).

Dia mengatakan penindakan terutama pelajar kami tetap berkordinasi dengan pihak sekolah. Memang diakuai kelengkapan berkendara terutama memakai help rendah, tapi kami berupaya mengarahkan pengendara baik pelajar maupun yang lainya.

Lebih lanjut, dia berupaya antisipasi ugal-ugal para pelajar pihak Polsek sudah turun ke sekolah-sekolah. Tidak cukup disitu Polsek menyebarkan baliho dibeberapa titik himbauan untuk tertib berlalu lintas seperti “ Dilarang Kecelakaan Disini Rumah Sakit Jauh, Boleh Ngebut Asal Punya Nyawa Cadangan dan Sayangi Jiwa Anda Jalur Ini Rawan Terjadi Kecelakaan “.

“ saya jadwalkan mulai dari sekolah menengah pertama secara bergilir menghimbau kepada pelajar tertib berlalu lintas, “ ujarnya.

Sementara aksi balapan liar (trek-trekkan) dijalan kami meningkatkan patroli terutama malam minggu. Langsung berinteraksi kepada mereka betapa pentingnya keselamatan di jalan dan menghimbau untuk tidak balapan liar  berakibat fatal menimbulkan luka berat bahkan korban jiwa, “ imbuhnya.

 Menurut warga A.A Gde Widnyana Putra Salut kepada gebrakan Kapolsektif Nusa Penida soal antisipasi aksi ugal-ugalan pelajar di Nusa Penida. dia menyarankan setiap jam masuk dan pulang diadakan razia,  jika sudah di tingkat sangat menghawatirkan saya mohon ambil tidakan tegas saja pak Kapolsek, daripada mengancam bukan saja nyawa pelajar itu sendiri tapi juga mengancam nyawa orang lain.

Oleh : Santana Ja Dewa

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.