karya Wayan Suastama memaknai valentine day
NUSA PENIDA DESTINATION, Letupan ungkapan perasaan sayang kepada
yang tersayang adalah pernyataan hati yang tulus. Ketulusan ini sering dimaknai
beragam tergandung perspektif personal, kebetulan momen hari kasih sayang
banyak meletupkan perasaan sayang baik kepada kekasih maupun orang-orang telah
memberikan arti hidup.
Sudut pandang perupa melihat kasih sayang merupakan
ungkapan hati yang paling dalan memaknai rasa syukur dan cinta. Perupa I Wayan
suastama menggambarkan proses berkarya dimana sosok seorang perempuan yang
memberikan nilai arti penting dalam hidup. Ibarat sebuah lentara menyinari
ruang sebagai power yang tulus memberikan cahaya.
Valentine day, Suastama melihat syukur dan cinta tidak
terlepas dari perasaan itu sendiri terhadap mahkluk dimana Tuhan telah
menganugrahkan bernama cinta. Cinta, asmara, kasih sayang tidak dirayakan
berlebihan lebih diresapi mendalam, emang diakuinya terkadang hanya berucap
lebih gampang ketimbang pelaksanaan. Euforia kekinian memaknai hari kasih
sayang diwujudkan maknanya bukan hal yang lain yang justru akan menjerumuskan,
tergoda hal "kenikmatan". Universal cinta jika dimaknai dengan arti
yang sesungguh akan melampui amarah, kebencian dan iri terhadap sesama. (*)
Oleh ; Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment