petugas pemadam bersama warga menjinakan amukan api (foto/sjd)
PED, Musibah kebakaran melalap satu unit rumah di Banjar Serangen, Dusun Seming Desa Ped, Rabu (8/2) siang. Sempat terjadi ledakan di kilometer listrik langsung api membesar menghanguskan seisi rumah dengan tiga kamar tidur dan kamar tamu. Rumah yang jadi korban Gede Sukadana (38) menatapi rumah yang hangus ditelan api. Kejadian tepat pkl.14.30 wita waktu setempat.
Kebetulan adik kandungnya Ni Kadek Ermawati (26) bersama kekasihkannya warga negara Turki Ilham Ozkan ( berencana menikah.
Menurut keterangan warga Ni Wayan Galung (55) yang pas kebetulan pulang dari kebun melewati rumah tersebut. Tiba-tiba ia melihat adanya kepulan asap diatap rumah korban sehingga saat tersebut saksi kemudian memanggil korban dan datang kerumahnya dimana saat tiba dirumah korban melihat sekring kilometer rumahnya meledak dan seketika timbul percikan api didalam kamar melalui kabel listrik dan membakar pakian yg tergantung dekat kabel sehingga api langsung membesar hingga membakar barang barang yang ada dalam kamar.
Selanjutnya datang warga untuk memadamkan api, selang beberapa menit datanglah mobil pemadam kebakaran. Si jago merah bisa dijinakan, akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian rumah ditafsir hingga ratusan juga.
Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika mengatakan musibah kebakaran disebabkan oleh adanya konslet listrik pada kabel ditiang dex standar di atap rumah. Selain rumah tebakar barang dialamnya peralatan rumah tangga dan juga uang tunai juga dilalap api yakni 80 juta matabuang rupiah, u$ 1700, euro 1.800, 2 buah koper pakian dan 2 buah paspor.
" Tindakan yang telah diambil menerima laporan, mendatangi dan olah TKP, mencatat saksi, sita barang bukti, periksa saksi saks, " bebernya.
Kejadian tersebut langsung diatensi Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya didampingi Kasi Trantib I Dewa Nyoman Sujana memantau secara langsung dilokasi kejadian. Sementara adik korban Ni Kadek Ermawati bersama kekasihnya syok berat. Rencana menikah dikampung sendiri yang dekat kemungkinan diundur, sebelumnya mereka sudah menikah di Turki.(*sjd)
Menurut keterangan warga Ni Wayan Galung (55) yang pas kebetulan pulang dari kebun melewati rumah tersebut. Tiba-tiba ia melihat adanya kepulan asap diatap rumah korban sehingga saat tersebut saksi kemudian memanggil korban dan datang kerumahnya dimana saat tiba dirumah korban melihat sekring kilometer rumahnya meledak dan seketika timbul percikan api didalam kamar melalui kabel listrik dan membakar pakian yg tergantung dekat kabel sehingga api langsung membesar hingga membakar barang barang yang ada dalam kamar.
Selanjutnya datang warga untuk memadamkan api, selang beberapa menit datanglah mobil pemadam kebakaran. Si jago merah bisa dijinakan, akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian rumah ditafsir hingga ratusan juga.
Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika mengatakan musibah kebakaran disebabkan oleh adanya konslet listrik pada kabel ditiang dex standar di atap rumah. Selain rumah tebakar barang dialamnya peralatan rumah tangga dan juga uang tunai juga dilalap api yakni 80 juta matabuang rupiah, u$ 1700, euro 1.800, 2 buah koper pakian dan 2 buah paspor.
" Tindakan yang telah diambil menerima laporan, mendatangi dan olah TKP, mencatat saksi, sita barang bukti, periksa saksi saks, " bebernya.
Kejadian tersebut langsung diatensi Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya didampingi Kasi Trantib I Dewa Nyoman Sujana memantau secara langsung dilokasi kejadian. Sementara adik korban Ni Kadek Ermawati bersama kekasihnya syok berat. Rencana menikah dikampung sendiri yang dekat kemungkinan diundur, sebelumnya mereka sudah menikah di Turki.(*sjd)
0 comments:
Post a Comment