Bupati Suwirta buka musrenbangcam Nusa Penida bertempat di ruang rapat kantor camat (foto/sjd)
NUSA PENIDA, Pembangunan yang gencar dalam upayanya
mengejar ketertinggalan atau ketimpangan pembangunan antara klungkung daratan
dengan kepulauan Nusa Penida dukungan semua lapisan masyarakat turut andil
didalamnya menciptakan suasana kondusif ditengah tengah masyarakat. Situasi
kondusif akan mampu menciptakan situasi pembangunan masyarakat berjalan dengan
baik. Kehadiran teknologi informasi khususnya media sosial, mempunyai dua sisi
bisa menguntungkan bila kita bisa memanfaatkan dengan baik dan sisi lainnya
bisa merugikan bila salah menggunakannya. Hal ini disampaikan Bupati Klungkung
saat pembukaan Misyawarah Rencana Pembangunan ( Musenbang ) Kecamatan Nusa
Penida, Jumat (10/2) kemarin. Musrenbancam keempat sekaligus terakhir bertempat
ruang rapat Kantor Camat Nusa Penida dihadiri Ketua DPRD Wayan Baru didampingi
beberapa anggota DPRD dapil Nusa Penida, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede
Putra Mahajaya, Perangkat Organisasi Daerah (POD) serta para Perbekel
se-kecamatan Nusa Penida.
Bupati Suwirta menyampaikan masyarakat harus benar-benar
bisa menyikapi kehadiran teknologi informasi ini, mengingat sekarang ini
masyarakat termasuk anak anak muda sering menggunakan media sosial membuat
postingan terkait program dan kegiatan pemerintah yang sedang berjalan, yang
kemudian memicu perdebatan ke tengah tengah masyarakat. Perdebatan di media
sosial ini sering meninbulkan kesalahpahaman dan malah membuat opini opini yang
tidak benar sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang salah dan menimbulkan
keresahan.
Bupati Suwirta menegaskan bahwa saat ini Pemkab tengah
bekerja membangun Nusa Penida, bekerja sama dengan pemprov dan pusat, berupaya
semaksimal mungkin membangun Nusa Penida untuk mengejar ketimpangan yang selama
ini terjadi. "Berkembangnya teknologi informasi dengan pesat harus
dimanfaatkan secara baik, untuk itu ciptakan situasi yang kondusif agar
pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah dapat berjalan dengan
baik," kata Bupati Suwirta.
Dibagian lain, Bupati Nyoman Suwirta meminta para
perbekel untuk mendata jalan desa yang belum berstatus. Nanti jalan yang
nonstatus kabupaten akan diubah statusnya menjadi jalan kabupaten sehingga
mudah untuk dilakukan perbaikan. "Dari dulu sudah saya sampaikan ke para
perbekel untuk mendata jalan didesanya, namun baru tiga desa yang mengirimkan
datanya, sekarang saya perintahkan lagi lakukan pendataan segera dan kirimkan
langsung ke saya untuk nantinya dihitung total dan diubah statusnya menjadi
jalan kabupaten," tegas Bupati Suwirta.
Terkait pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian, Bupati
Nyoman Suwirta mengaku saat ini dirinya bersama Dinas PU, tengah melakukan
kajian di Nusa Penida untuk mengikuti langkah warga Kabupaten Gunung Kidul
Jogja yang memiliki kondisi geografis yang mirip dengan Nusa Penida. Warga di
Kabupaten Gunung Kidul telah berhasil menggunakan air dari dalam tanah untuk
mengairi sawah dan memenuhi kebutuhan sehari hari. "Warga Gunung Kidul
yang dulu mengalami kekeringan dan kesulitan air untuk konsumsi, berkat bantuan
dan penelitian dari para akademisi, warga kini menikmati air yang berlimpah,
kita akan berupaya mengikuti cara mereka," ujar Bupati Nyoman Suwirta
optimis.
Dengan berjalannya program subsidi bagi kendaraan
pengangkut sembako ke Nusa Penida, BUMDES juga diminta turut serta menjaga
harga beras dimasing masing desa supaya tetap stabil.
Berbagai program tengah dirancang maupun telah berjalan
untuk pembangunan di Nusa Penida. Para perbekel diminta untuk rajin menjalin
komunikasi kepada Pemkab dan turut mendukung serta menciptakan program inovatif
bagi desanya masing-masing.(*)
0 comments:
Post a Comment