barang tak terpakai dijadikan desain interior (foto/sjd)
BATUNUNGGUL, Menikmati pemandangan alam Nusa Penida tidak lengkap rasanya
mencicipi makanan. Lelah setelah berkeliling mulai lapar. Warung makan
bertebaran sepanjang jalan Suana-Toyapakeh, ada warung sangat special menjual
ikan laut. Warung Ulam Segara lokasi sebelah timur SMP Negeri I Nusa Penida ,
Banjar Batununggul, Nusa Penida.
Kemajuan sudah kelihatan titik
terang dunia pariwisata di Nusa Penida. Promosi yang telah dilakukan baik
festival yang digelar sangat dirasakan. Setiap hari ada saja wisatawan
mancanegara maupun domistik berdatangan. Akomodasi pariwisata bertebaran dibangun.
Nusa Penida daerah pesisir
pengasil ikan segar, disamping dikenal wisata spiritual dari dulu, alam sangat
mempesona.
" berkreasi menapak jaman
kemajuan, sebagai putra asli bangkit berkecimpung pariwisata lewat warung
makan, " kata owner Warung Ulam Segara I Dewa Gede Widiarta.
Pengalaman rantuan bekal
berbisnis kuliner, Widiarta menilai sudah saatnya orang lokal bergerak mencuri
start lebih dulu sebelum pendatang memasuki Nusa Penida.
Saat ditanya konsep warunganya,
Dia mengatakan desain interior lebih memanfaatkan barang yang tidak terpakai
dijadikan hiasan warung. Seperti jendela dan barang lainya yang bisa
dimanfaatkan. " Sederhana saja, bagimana seni menempatkan barang tersebut
dari biasa menjadi luar biasa. Ada kesan bedalah, " tuturnya.
Selain menu ikan, warung ini
menjual pizza berbahan mushroom, chiken dan bacon sosis. Varian minuman segar
pelengkap habis menikmati hidangan sesuai selera. Warung mulai buka pkl. 11.00
wita hingga malam.
Oleh ; Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment