Bupati Suwirta memberikan pengarahan kepada siswa " ecobrick " (foto/humasklk)
PED,
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memperkenalkan metode ecobrick memasukan
sampah plastik ke dalam botol air mineral kepada siswa dan masyarakat. Sebagai
daerah koservasi perairan selayak bebas dari sampah plastik, mengingat sampah
plastik sulit terurai dan berbahaya bagi kelangsungan ekosistem terumbu karang.
“
Kita kumpul untuk memerangi sampah plastik dan mencintai sampah itu untuk kita
manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar
Suwirta didampingi Kepala DKP, A.A Ngurah Kirana, Kepala Kantor Lingkungan
Hidup, Ketut Sujana, Camat Nusa Penida, Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan
instansi terkait lainnya bersih pantai di Desa Ped.
Penanganan
sampah plastik, kata Bupati Suwirta diperlukan dukungan dan kerjasama semua
pihak. Dilingkungan sekolah, Suwirta meminta guru-guru untuk selalu mengajarkan
anak-anak menjaga kebersihan lingkungan.
“Dilingkungan
sekolah nanti akan saya cek tidak boleh ada sampah berserakan,” pungkasnya.
Salah
seorang siswa yang ikut dalam aksi bersih sampah plastik, Lia Amalia mengaku
senang bisa ikut sekaligus tahu metode ecobrick ini. Menurutnya, Nusa Penida
sebagai daerah pariwisata jika kondisinya sudah bersih dan tidak ada sampah
plastik akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung. “Biar lingkungan bersih
dan wisatawan banyak yang datang,” ujar siswi SMPN 2 Nusa Penida ini. (*)
0 comments:
Post a Comment