pantai Kelingking pasir putih mempesona
BUNGA MEKAR, Membicarakan pantai selalu tertuju pada pulau
Dewata. Pantai indah dan elok tersebar seperti pantai Kuta, Sanur, Pandawa dan
pantai lainya. Keindahan pantai tidak hanya Bali selatan, hamparan garis pantai
utara dan selatan Nusa Penida menyimpan keindahan. Beberapa pantai yang mulai
digandrungi pelancong. Multi efek promosi membawa angin segar muncul destinasi
wajib dikunjungi.
Selama ini kecamatan Nusa Penida,
Nusa Lembongan dan Ceningan lebih dulu dikenal. Beransur-ansur Nusa Penida
menjadi buah bibir. Pantai Cystalbay, Pasih Uug, Angle Billabong, Atuh kian
hari banyak penggunjung datang. Tapi, Desa Bunga Mekar, Dusun Karangdawa
memiliki pantai eksotik bernama pantai Kelingking.
Pantai tersebut mengambil nama
dari sebuah pura yang berada persisi diatas tebing. Pura Kelingking pintu masuk
pantai belum terjamah dan alami.
Perbekel Bunga Mekar I Wayan Yasa
mengakui pantai Kelingking destinasi andalan Desa Bunga Mekar. Sejauh ini
pantai tersebut sangat sulit dijangkau, hanya saja bisa dinikmati dari atas
tebing sebelah Pura.
" Pemandangan sungguh luar
biasa, destinasi pantai berpadu tebing, kalau beruntung bisa melihat pari
manta, " katanya.
Melongok pantai Kelingking lebih
dekat ke bibir pantai, ada teknik menuruni tebing yang menyerupai punggung kuda
dengan merangkak untuk menjaga keseimbangan. Hamparan tebing mengitari kesan
pantai terlihat gagah. Tebing tersebut dipekirakan setinggi 200 m. Sedangkan
garis pantai lumayan lebar hingga 100 m. Menginjakkan kaki dipasir putih dan
halus rasa lelah terbayar. Deburan ombak dikesunyian pantai menghibur rasa
gemetar tubuh mencapai bibir pantai.
Warga lokal, menurut Yasa
aktifitas yang dilakukannya memancing. Ini pun tidak sembarangan orang, butuh
nyali dan adrenalin besar. Niat besar warga terbiasa menuruni sampai ke pantai.
Biasanya pelancong menikmati keindahan pantai hanya dari atas, jarang sekali
turun.
Dia sangat menghimbau kepada
pelancong diharapkan menggunakan jasa pemandu lokal bisa turun ke lokasi,
menghindari resiko yang terjadi.
Oleh ; Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment