petani pasrah, rumput laut tidak ada yang beli (foto/sjd)
NUSA
PENIDA, Sudah jatuh tertimpa tangga. Demikian pepatah yang tepat dialamatkan
pada petani rumput laut di Nusa Penida. Selain harga yang anjlok Rp. 6.000,-
kering yang semula berkisar Rp. 10.000,-, semenjak Galungan hasil budidaya
rumput laut di Nusa Penida baik jenis catoni maupun Spinosum tidak ada yang
membeli.
“Stock
di gudang saya menumpuk. Tidak ada yang mau membeli rumput laut di Nusa Penida.
Ini terjadi semenjak Galungan sampai sekarang”, ujar I Wayan Sugata pengempul
rumput laut dari Nusa Penida.
Senada
Petani rumput laut I Wayan Sudarma membenarkan bahwa tidak ada yang mau membeli
hasil rumput laut Petani. “Walaupun kini harga rumput laut murah dengan harga
Rp. 6000,- kering, itupun tidak ada yang membeli. Kami warga yang
menggantungkan hidup dari rumput laut khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari”, ucapnya getir.
Ketika dikonfirmasi dengan pengepul besar
rumput laut di Desa Jumpai, Kabupaten Klungkung membenarkan untuk sementara
perusahaannya tidak membeli rumput laut karena stocknya di gudang masih banyak
60 ton.(*)
0 comments:
Post a Comment