Tarik Tambang Awali Kemeriahan Hut RI Ke 70 di Nusa Penida



KKN Unud dan UGM Ikut Berpartisipasi (foto/SJD)


BATUNUNGGUL, Hingar bingar perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70 tahun, di kecamatan Nusa Penida dimulai dengan pertandingan tarik tambang.  Peserta pertandingan ini melibatkan PKK Desa. 

“ lomba dan pertandingan jelang perayaan Hut RI ke 70 diawali dengan pertandingan tarik tambang yang melibatkan semua PKK desa. pelaksanaan rangkain peringatan kemerdekaan di pusatkan di Lapangan Umum Sampalan, peserta diundi babak penyisihan memakai system gugur. Penitia menyediakan dua lapangan pertandingan. 16 desa yang dilibatkan, 5 desa tidak hadir diantaranya Suana, Pejukutan, Batumedeg,Jungutbatu dan Sekartaji, “ kata Koordinator Lomba dan Pertandingan I Nyoman Tangkil, Jumat (7/8/2015).

Ia tidak mempersalahkan peserta tidak hadir namun rasanya kurang lengkap padahal saat rapat sebelumnya semua desa mengirim perwakilan. Mungkin ada halangan yang tidak bisa ditinggalkan seperti upacara ngaben, “ tuturnya.

Menurut Ketua Penitia I Dewa Ketut Suspriawijaya, SE membernarkan 5 peserta tidak hadir. Lawan yang dihadipi langsung menang WO. “ ya sekarang musim upacara ngaben. Jadi mereka berhalangan hadir atau kesibukan yang lainya, “ ungkapnya. Wijaya menampik tidak hadirnya peserta tapi kemeriahan tetap berlangsung. 

Warga Batumadeg I Kadek Hendra sangat kecewa desanya tidak ikut pertandingan. Sungguh sangat disayangkan Desa Batumadeg yang jumlahnya penduduknya ribuan jiwa tidak mampu mengirim PKK di tingkat kecamatan untuk mengikuti lomba tarik tambang memeriahkan hari kemerdekaan. Bukan itu sudah dianggarkan di desa. Sangat miris sebagai warga Batumadeg, “ berangnya.

Pertandingan tarik tambang juga melibatkan peserta mahasiswa yang KKN di Nusa Penida. Suasana tambah ramai sorak-sorak penonton yang memberi semangat. KKN Universias Gadjah Mada Jogjakarta dan KKN Universitas Udayana Denpasar pacu kekuatan tarik tambang. 

Coordinator KKN UGM Wirayuda mengatakan sangat senang terlibat memeriahkan hari kemerdekaan di Nusa Penida. Memberi warna baru memeriahkan kemerdekaan dan membaur dengan masyarakat. Ramah tamah masyarakat menjadikan kami kenangan indah.

Hal sama yang coordinator KKN Unud Bimo Trianto kesan pertama luar biasa. Kami berpartisipasi memeriahkan kemerdekaan. Pemuda dan masyarakat sangat ramah sehingga kami cepat bisa membaur langsung dengan masyarakat. Sementara puncak peringatan detik-detik proklamasi kami ikut apel upacara bendera, “ tuturnya.

Oleh : Santana Ja Dewa

Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 comments:

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.