lokasi kejadian di mata air Tembeling (foto/dok.waklaba)
NUSA PENIDA, Dalam kurun waktu sehari warga Nusa
Penida meninggal dunia di dua tempat berbeda. Pertama di pantai Crystalbay,
seorang pelajar bernama I Komang Ariana (16) asal Br. Adegan kauh, Desa Ped tenggelam dan di mata air Tembeling mengalami
nasib sama seorang mahasiswa salah satu universitas di Denpasar I Kadek Muliadi
Prebawa (20) asal Br. Penaga, Dusun Cemulik, Desa Sakti tenggelam sekira pkl.
13.30 wita.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Gede Arianta,SH saat dikomfirmasi
via telephone, Selasa Malam , (22/12), hari ini terjadi musibah dua pemuda
tenggelam di dua tempat berbeda. Pada dasarnya kedua korban tidak bisa berenang
tapi tetap ngenyel berenang, sehingga kedua korban tidak bernyawa lagi.
Kronologisnya korban
tenggelam di mata air Tembeling, Desa Batumadeg bersama dengan ketujuh temannya
(saksi) melaksanakan mandi bersama, korban menceburkan diri ke kolam untuk mandi,
namun karena korban tidak bisa berenang, korban langsung tenggelam ke dasar
kolam dengan kedalaman kurang lebih 7 meter. Kemudian teman korban meminta
bantuan kepada warga sekitar, selang 30 menit
korban terlihat dari atas kolam dan selanjutnya ditolong oleh temannya
dan warga tapi kondisi korban sudah tidak bernyawa. Korban langsung dievakuasi
ke rumah duka.
“ kami mengimbau kepada penggunjung yang ingin menikmati
segarnya air baik di pantai maupun di mata air diharapkan waspada dan harus
dibekali bisa berenang. Jangan memberanikan diri menceburkan diri jika idak
bisa berenang, “ terang Kapolsek.
Oleh : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment