Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berserta
Prof. DR. Ir. Arwin Sabar BPSPAM & DPRD Klungkung (foto/SJD)
Prof. DR. Ir. Arwin Sabar BPSPAM & DPRD Klungkung (foto/SJD)
Nusa Penida (waklaba.blogspot.com)
Selama ini pemanfaatan kedua mata air baik di
Penida dan Guyangan masih kurang maksimal hanya distribusikan 30% dari debit
air yang ada. Keseriusan Pemkab Klungkung untuk memenuhi kebutuhan air bersih
di Nusa Penida menemui titik terang dari benang kusut. Keseriusan Bupati
Klungkung I Nyoman Suwirta mengajak turun langsung Prof. DR. Ir. Arwin Sabar
tenaga ahli yang diutus Badan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPSPAM)
dibawah naungan Kementrin PU meninjau sumber mata air yang ada di Nusa Penida.
Bupati Klungkung , Jumat (23/1)
mengatakan peninjaukan ini dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada tenaga
ahli PAM mensurve dan meneliti kondisi mata air yang ada di Nusa Penida.
kondisi yang ada sekarang dengan kedatangan team ahli bisa mengambil
langkah-langkah baik itu memperbaiki kondisi yang ada maupun mempertahankan
situasi yang ada. Pelayanan air bersih di Nusa Penida paling tidak ada titik
cerah, walaupun tidak secara keseluruhan, setidaknya setipa tahun pelayanan air
bersih ada peningkatan terutama saat musim kemarau.
Suwirta berharap nanti terhadap Direktur baru yang
terpilih bisa mengkolaborasi
langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk
menindaklanjuti strategi apa yang akan dilakukan di Nusa Penida, “ terangnya.
Peninjauan
sumber mata air minum kemarin juga didampingi oleh Ketua DPRD Klungkung Wayan
Baru, Wakil Ketua DPRD Klungkung Ida Ayu Gayatri, Anggota DPRD Klungkung Komisi
III I Made Jana, Kabag. Humas dan Protokol Wayan Parna, serta dari UPT. PAM
Provinsi Bali, Agus Sugiarta dan Made Sudiana.
Dikirimnya
tenaga ahli dari BPSPAM untuk meninjau kondisi dan potensi sumber mata air di
Nusa Penida ini berawal dari Kunker Komisi III DPRD Klungkung ke BPSPAM untuk
berkonsultasi dan meminta bantuan untuk pengeloaan sumber mata air di Nusa
Penida. Sumber mata air yang ditinjau dilakukan di dua tempat yaitu sumber mata
air Peguyangan yang berada di Desa Batukandik dan Sumber mata air Penida yang
berada di Pantai Cristal Bay Desa Sakti. Peninjauan dari Prof. DR. Ir. Arwin
Sabar yang juga merupakan guru besar ITB ahli dalam bidang Air Baku ini
bertujuan untuk melihat dan mempelajari permasalahan dan potensi sumber mata
air di Nusa Penida. Penelusuran kemarin didapat bahwa Nusa Penida ini sumber
mata airnya 60% terdiri dari sumber mata air baku. Hal ini didapat dari potensi
kedua sumber mata air tersebut. Peguyagan diperkirakan menghasilkan air 150 –
200 liter per detik, sedangkan sumber mata air Penida diperkirakan menghasilkan
150 liter per detik. Kunjungan dari Tenaga Ahli PAM (Pengembangan Air Minum)
ini juga merupakan program dari BPSPAM untuk mendampingi PDAM di seluruh
Indonesia untuk menerima keluhan dan permasalahan dari PDAM daerah tersebut,
Kabupaten Klungkung dipilih dari sekian Kabupaten di seluruh Indonesia. Hal ini
juga terkait dengan program Pemerintah Pusat untuk melayani kebutuhan air minum
100% di seluruh Indonesia yang dikenal dengan MDG’s 100%.
Prof.
DR. Ir. Arwin Sabar dengan telaten mengamati sumber mata air yang ada di Nusa
Penida. Pria parubaya ini langsung turun ke sumber mata air Guyangan menuruni
ratusan anak tangga.
Menurut I Made Jana DPRD Klungkung Komisi III mengatakan
saat ngobrol langsung dengan profesor kayaknya PDAM
harus berhitung ulang untuk penetapan tarif. sebab biaya produksi air guyangan
tergolong tinggi. Kecuali Pemkab dan Pemprop Bali memberi subsidi sehingga
nilai jual air kemasyarakat masih terjangkau. Tapi mari semua bersabar karena
Tim dari BPPSPAM akan melakukan kajian lebih mendalam. Yang pasti Pemkab
Klungkung baik eksekutif maupun legeslatif sangat konsen mengenai Air di Nusa
Penida.
Kami berupaya melobby
ke pusat sehingga biaya pengangkatan air dengan segala pendukungnya didanai
APBN. Semoga juga Pemkab Klungkung dan Pemprov Bali bisa mensubsidi harga air
minum sehingga tidak terlalu memberatkan masyarakat kita. Itu yang kami
upayakan terus, “ katanya.
“ Luar biasa orang tua ini....beliau adalah
Profesor DR.Ir. Arwin Sabar.....Tim Ahli BPP SPAM. Seperti janji BPP SPAM
sebelumnya mengirim tim terbaiknya utk membantu PDAM Klungkung mengoptimalkan
pelayanan air minum di Nusa Penida.Hari ini turun ke Sumber air Guyangan dan
Penida. Bersama Bapak Bupati Ketua DPRD, Wakil dan Ketua Komisi III. Astungkara
membuahkan sesuatu yg lebih baik bagi masyarakat Nusa Penida, “ imbuh Jana .
Oleh : Humas Klungkung
Editor : Santana Ja Dewa
0 comments:
Post a Comment