Hari Raya Siwalatri di Nusa Penida Lomba Olimpiada Mipa Di Gelar



peserta lomba serius mengerjakan soal dalam lomba MIPA tingkat kecamatan (foto/SJD)
 
Batununggul (waklaba.blogspot.com)

Hari raya Siwalatri semua aktifitas belajar maupun pelayanan kantor libur. Namun di kecamatan Nusa Penida tetap mengadakan Lomba Olimpiada Mipa (Matematika & IPA) tingkat SD se-kecamatan Nusa Penida. Pelaksanaan lomba di pusatkan di SD Negeri 1 Batununggul, Senin (19/1).

Kepala Disdikpora Kecamatan Nusa Penida I Komang Sumendra, S.Pd.MM disela-sela kesibukannya mengatakan lomba Mipa merupakan agenda rutin yang diselenggarakan disdikpora setipa tahunnya. Kegiatan belajar mengajar libur terkait hari raya siwalatri kami tetap menyelenggarakan lomba ini. 

I Komang Sumendra yang sekaligus sebagai Ketua Panitia peserta lomba terbagi dua yakni matematika dan IPA. Peserta 53 SD yang ada di Kecamatan Nusa Penida. Peserta dari matematika dan IPA sebanyak 106 siswa termasuk Lembongan dan Jungutbatu yang terpisah laut secara administrasi wilayah kecamatan Nusa Penida, “ tuturnya.

Kegiatan lomba ini menjadi agenda rutin setiap tahun berjenjang dari tingkat kecamatan , kabupaten , provinsi & nasional. Keterbatasan bukan menjadi penghalang untuk meraih prestasi. Dunia pendidikan di Nusa Penida banyak terjadi permasalahan baik kekurangan guru maupun fasilitas, rasa semangat melawan keterbatasan adalah modal untuk membuktika Nusa Penida bisa meraih prestasi. 

“ Anak kita sangat sering mengukir prestasi di tingkat kabupaten. Pada tahun lalu, peserta dari Nusa Penida mewakili kabupaten Klungkung dari SD Negeri 2 Klungkung atas nama I Komang Urip Jnana. Persaingan tingkat provinsi sangat ketat namun tidak dapat prestasi di tingkat provinsi, ujar Kepala Sekolah SD N 2 Klumpu I Gede Leket Murjana yang juga guru Pembina.

Murjana menambahkan pembinaan dilakukan dimasing-masing sekolah.Pembinaan sekolah tidaklah cukup, kami secara sukarela tanpa dibayar mengadakan les kepada siswa untuk mematangkan peserta didik. Kami sadar Nusa Penida banyak kekurangan fasilitas dibandingkan dengan perkotaan. Spirit ditanam terus kepada peserta didik (kamu bisa bersaingan dengan daerah lainya) “ , katanya. 

Oleh : Santana Ja Dewa
Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.