Jaga Sapta Pesona, Pokdarwis Desa Lemongan kerja bakti merapikan akses menuju Jembatan Kuning (foto/wd)
Menggeliatnya destinasi suatu daerah wajib diimbangi dengan kemauan warga
untuk melakukan kesadaran keberlanjutan pariwisata. Kesadaran tersebut
berangkat dari ketulusan dalam diri bergerak melakukan kegiatan yang bernama
kesadaran pariwisata. Kebutuhan dasar pariwisata adalah kebersihan, modal ini
wajib dilakukan agar jangan berimbas pada lainya. Kebersihan, keindahan dan
kenyamanan adalah beberapa faktor penunjang mewujudkan pariwisata berkelanjutan
di Desa Lembongan.
Tapi, keadaan tersebut belum bisa dilihat di salah satu destinasi pariwisata,
Jembatan Kuning. Keadaan jalan yang berlubang serta banyaknya sampah plastik
membuat tujuan wisata yang digadang menjadi salah satu ikon wisata Lembongan
ini menjadi kurang nyaman. Disamping itu pantai sakenan yang sementara ini
menjadi tempat bongkar muat barang membuat keadaan jalan cepat mengalami
kerusakan.
Ketua Pokdarwis Desa Lembongan Gede Sutawan saat ditemui disela-sela
kegiatan mengungkapkan pentingnya peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk
ikut menjaga kenyamanan di Desa Lembongan. "Pokdarwis baru terbentuk, dan
ini adalah kegiatan pertama kami. Tentunya kami berharap peran serta seluruh
masyarakat untuk menjaga pariwisata di Lembongan'', terang Sutawan.
Kita mengelorakan melalui Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Desa
Lembongan membuat gebrakan dengan menggandeng kelompok pemilik jukung yang
berlabuh di Sakenan serta masyarakat sekitar melakukan pemerataan jalan utara
Jembatan Kuning serta melakukan pembersihan sampah plastik yang banyak
ditemukan disekitar Jembatan Kuning.
Sementara itu ketua kelompok Jukung Sakenan Nyoman Sarda menyambut baik
kegiatan ini dan berharap ada kegiatan lain yang bermanfaat untuk Desa
Lembongan dan masyarakat. "Ini adalah kegiatan yang bagus, mudah-mudahan
tumbuh inisiatif dari semua untuk menjaga Lembongan sehingga pariwisata maju
dan perekonomian maju juga'', tambah Sarda.
Kegiatan perataan jalan dan pembersihan sampah plastik ini diikuti seluruh
anggota Pokdarwis Desa Lembongan, perwakilan pemilik jukung, serta masyarakat
sekitar. Dari kegiatan tersebut terkumpul 8 karung sampah plastik dan kondisi
jalan menjadi rata serta nyaman.
Sementara ditempat terpisah, Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia Dinas
Pariwisata Klungkung Tjokorda Gede Romy Tanaya mengatakan kami di dinas sangat
mendukung kegiatan yang dilakukan oleh pokdarwis Desa Lembongan apa lagi
pokdarwis tersebut baru dibentuk dan sudah memulai kegiatan bersih bersih
pantai karena saat ini yg menjadi isu pariwisata adalah banyaknya sampah
plastik di pantai. Kegiatan ini sangat positif, kebersihan adalah salah satu
unsur sapta pesona yang dapat membangun citra pariwisataan di Lembongan dan
diharapkan kegiatan seperti ini rutin dilakukan oleh pokdarwis dengan
melibatkan masyarakat melibatkan komponen pariwisata yang ada di desa.
Romy menjelaskan mendorong kepariwisataan dengan mengajak semua komponen
masyarakat agar ikut menjaga dan memelihara destinasi pariwisata yang ada di
Desa Lembongan dengan menerapkan semua aspek sapta pesona dan disini
pokdarwislah yang menjadi ujung tombaknya.
" Kami dari dinas akan mengadakan sosialisasi sekaligus pembentukkan
pokdarwis di semua desa wisata yang ada dikabupaten klungkung. Karena
keberadaan pokdarwis merupakan bagian yg tdk bisa dilepaskan dari keberadaan
desa wisata karena orang orang yang duduk di keanggotaan pokdarwis adalah
mereka yang mengetahui keberadaan dari pada destinasi wisata yang bisa
dikembangkan di desanya dan mau membangun kepariwisataan di desanya untuk dapat
menambah pendapatan perekonomian masyarakat di desa," terang penghobi fotography.
Oleh : Wayan Bagiayasa &
Wak Laba
0 comments:
Post a Comment